Sebelum pandemi, Israel biasanya mengizinkan puluhan ribu warga Palestina dari Tepi Barat mengunjungi Yerusalem pada hari Jumat selama bulan puasa.
Pemerintah Israel yang berhubungan dengan Otoritas Palestina mengatakan pada hari Selasa (13/4/2021) bahwa Israel akan mengizinkan 10.000 warga Palestina yang divaksinasi dari Tepi Barat untuk beribadah di Aqsa pada hari Jumat.
Pihak berwenang juga akan mengizinkan 5.000 warga Palestina yang divaksinasi dari Tepi Barat untuk melakukan kunjungan keluarga di Israel antara Minggu dan Kamis pekan depan.
Baca juga: Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Manis dan Gorengan Saat Berbuka Puasa, Ini Alasannya
11.000 orang Tarawih di Masjid Al Aqsa
Direktur Masjid Aqsa, Omar Kiswani, mengatakan dia sangat senang bahwa kompleks itu terbuka untuk jamaah. Diperkirakan 11.000 orang menghadiri sholat tarawih di kompleks tersebut Senin malam.
Tetapi dia menekankan bahwa orang-orang masih perlu berhati-hati. Dia mengatakan masker dan jarak dua meter antar jamaah diperlukan di masjid dan ruang dalam. Luar ruangan akan disterilkan setiap hari.
“Ini adalah saat-saat kebahagiaan yang luar biasa. Kami berharap Masjid Aqsa yang diberkahi kembali ke kejayaan prepandemi. Tapi ini juga saat-saat untuk berhati-hati, karena virus masih ada di luar sana,” kata Mr Kiswani.