Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Diare, Lebih Baik Membatalkan Puasa atau Tidak? Ini Kata Dokter

Kompas.com - 14/04/2021, 12:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Diare merupakan masalah pencernaan yang biasa terjadi saat bulan Ramadhan.

Gangguan pencernaan ini terjadi karena seseorang tidak menerapkan pola makan yang baik ketika berbuka puasa maupun saat santap sahur.

Munculnya diare biasa ditandai dengan rasa mulas di perut dan buang air besar (BAB) secara terus menerus.

Baca juga: 5 Obat Diare Alami yang Bisa Dijajal di Rumah

Lantas, jika mengalami diare apakah sebaiknya tetap melanjutkan puasa atau tidak?

Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, dr Andi Khoemini Takdir, SpPD mengungkapkan, bahwa mereka yang mengalami diare sebaiknya tidak melanjutkan puasa.

"Selama masih diare, saran saya jangan dilanjut puasanya. Karena ada risiko dehidrasi," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com, Rabu, (14/4/2021).

Pemicu diare

Dikutip dari Kompas.com, (10/5/2020), ada beberapa faktor pemicu penyebab diare saat berpuasa, antara lain:

1. Makanan pedas

Makan makanan pedas saat buka puasa dapat memicu diare karena capsaicin dapat membuat usus besar tidak dapat menyerap air secara maksimal. Hal ini pun akhirnya membuat feses menjadi cair dan terjadilah diare.

2. Makanan berminyak

Konsumsi makanan berminyak saat buka puasa dan sahur, apalagi dalam jumlah banyak dapat memicu datangnya diare.

Sebab, makanan yang mengandung lemak tidak bisa dicerna dengan mudah dan dapat menyebabkan masalah lambung.

Baca juga: Hindari 5 Makanan Ini Agar Diare Tak Tambah Parah

3. Minuman mengandung kafein

Konsumsi kafein dapat mengganggu sistem pencernaan, meningkatkan kontraksi pada usu, dan menyebabkan sering buang air besar (BAB).

4. Susu dan olahan susu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Caranya

Tren
Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Ramai soal Sesar Sumatera Disebut Picu Tsunami pada 2024, BMKG: Hoaks

Tren
Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Warganet Keluhkan Sering Sakit Usai Vaksin AstraZeneca, Epidemiolog: Vaksin Tak Bikin Rentan Sakit

Tren
Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Aturan Batas Usia Masuk TK, SD, SMP, SMA di PPDB 2024, Simak Syaratnya

Tren
Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Membedah Kekuatan Guinea U23, Lawan Indonesia di Perebutan Tiket Terakhir ke Olimpiade Paris

Tren
Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Pria 28 Tahun Ditangkap karena Merampok Rp 60 Juta Menggunakan Gunting

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com