Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kulkas, Ilmu Kuno yang Disempurnakan dari Abad ke Abad

Kompas.com - 11/04/2021, 20:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Uap air dari proses pemanasan tersebut ternyata berhasil menciptakan bongkahan es kecil-kecil.

Namun percobaan pertama yang berhasil ini belum dipatenkan apalagi dikomersialkan.

Baca juga: Sejarah Cinnamon Roll, Roti Kayu Manis Asal Swedia Favorit Dunia

Diteruskan oleh orang lain

Ilmu yang diwariskan Cullen, akhirnya dikembangkan oleh banyak ilmuwan. 

Pertama adalah Oliver Evans, ilmuwan Amerika, yang membangun sebuah kotak pendingin dengan menggunakan kompresi uap di tahun 1805.

Dilanjutkan pula oleh Michael Faraday di tahun 1820, yang menggunakan amonia untuk menciptakan suhu dingin.

Dari seluruh ilmuwan yang mendedikasikan ilmunya untuk menciptakan mesin pendingin, justru Jacob Perkins lah yang mendapatkan hak paten.

Mitra kerja Evans ini adalah ilmuwan yang membangun teknologi kompresi uap menggunakan cairan amonia untuk menciptakan suhu dingin. Hak patennya ia terima di tahun 1835.

Tepat di tahun 1842, John Gorrie, seorang dokter berkebangsaan Amerika, juga membangun mesin pendingin seperti milik Evans yang lantas ia gunakan untuk menurunkan suhu panas para pasien demam kuning di rumah sakit Florida.

Perkembangan dari abad ke abad

Semenjak itu, perkembangan mesin pendingin terus berjalan dari tahun ke tahun. Banyak ilmuwan yang menciptakan ilmu-ilmu baru untuk menyempurnakan bentuk dan teknologi mesin pembuat es.

Ilustrasi kulkas. Penemuan kulkas atau lemari es telah mengubah sejarah makanan.Everett Collection/Shutterstock via LIVE SCIENCE Ilustrasi kulkas. Penemuan kulkas atau lemari es telah mengubah sejarah makanan.

Di akhir abad ke-19, popularitas kulkas makin meluas. Di tahun 1870, untuk pertama kalinya salah satu produsen bir di Brooklyn, New York, memasang kulkas di gudang penyimpanannya. Hal ini diteruskan dan ditiru oleh berbagai produsen minuman lainnya.

Di awal tahun 1920, kulkas sudah memasuki pintu-pintu hunian rakyat Amerika.

Kulkas pun terus melaju mengalami perkembangan-perkembangan. Kini untuk menciptakan es, hampir semua mesin pendingin menggunakan media pendingin berupa freon. 

Baca juga: Sejarah Keju, Dimulai dari Yunani Kuno dan Berkembang di Romawi Kuno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com