Kepala misi arkeologi Spanyol Jose Galan menyebut situs itu adalah penemuan yang fantastis.
"Kami terbiasa dengan penemuan-penemuan terkait candi dan makam sehingga kami tahu tentang kehidupan religius dan kebiasaan penguburan. Tapi kami tidak tahu banyak tentang permukiman," ujarnya.
Tim tersebut mengatakan mereka optimis bahwa temuan penting lebih lanjut akan terungkap.
Setelah bertahun-tahun ketidakstabilan politik setelah pemberontakan Musim Semi Arab 2011, Mesir berupaya menarik kembali pengunjung, khususnya dengan mempromosikan warisan kunonya.
Baca juga: Toko Makanan Jalanan Kuno Berusia 2.000 Tahun Ditemukan di Pompeii
Minggu lalu, sisa-sisa mumi dari 18 raja kuno dan empat ratu diangkut melintasi Kairo dari Museum Mesir ke Museum Nasional Peradaban Mesir yang baru.
Proses pemindahan itu melalui prosesi yang dijuluki "Parade Emas Firaun" dan disaksikan jutaan orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.