Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gempa Megathrust?

Kompas.com - 11/04/2021, 12:26 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi dengan Magnitudo 6,1 yang berpusat di kedalaman 80 km perairan selatan Kepanjen, Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/4/2021) disebut bukan sebagai gempa jenis mehathrust.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

"Gempa selatan Malang ini bukan termasuk Gempa Megathrust, tetapi gempa menengah di Zona Beniof, karena deformasi atau patahan batuan yang terjadi berada pada slab lempeng Indo-Australia yang menunjam dan tersubduksi menukik ke bawah Lempeng Eurasia di bawah lepas pantai selatan Malang," kata Daryono, Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Update Gempa Malang M 6,1: 8 Orang Meninggal, Puluhan Luka-luka, 85 Rumah Rusak Berat, dan Rusak 150 Fasilitas Umum

Melalui akun Twitter-nya, @Daryonobmkg, Daryono menjelaskan apa yang disebut gempa megathrust.

"Disebut gempa megathrust jika gempa berpusat di bidang kontak antar lempeng kedalaman kurang dari 45-50 kilometer, subduksi masih landai dan belum menukik. Kalau sudah di bawah bidang kontak maka slab menukik, di sini disebut zona beniof," kata Daryono.

"Gempa Jatim kemarin di bawah kontak kuncian utama, di kedalaman 80 kilometer," lanjut dia.

Sementara, zona terjadinya zona megathrust adalah di zona subduksi, di mana dua lempeng benua bertemu.

Megathrust sesungguhnya bisa diartikan sesuai dengan kata penyusunnya.

Mega berarti besar, sementara thrust berarti dorongan. Dorongan di sini adalah gerak sesar naik yang dapat menimbulkan gempa dan tsunami.

Namun, tidak semua gempa megathrust akan menimbulkan tsunami. Alasannya, untuk terjadi tsunami harus terpenuhi beberapa syarat yaitu kekuatan yang besar, hiposenter yang dangkal, dan gerakan sesar naik.

Untuk mengetahui lebih jauh apa itu gempa megathrust, berikut ini sejumlah informasinya dikutip dari Earthquake Canada. 

Baca juga: 5 Fakta Gempa di Malang dan Selatan Jawa Timur Menurut Catatan BMKG

Pengertian gempa megathrust

Gempa megatrhust adalah gempa dengan kekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi atau wilayah di mana su lempeng tektonik bumi ada di bawah lempeng lainnya.

Seberapa sering kemungkinan terjadinya?

Seberapa sering gempa ini akan terjadi atau berulang, jawabannya adalah bervariasi. Semua tergantung pada masing-masing zona subduksi.

Berapa besar kekuatannya?

Gempa megathrust disebut sebagai gempa bumi terbesar di dunia, karena bisa mencapai kekuatan lebih dari 9 Magnitudo.

Misalnya gempa bumi di Cile pada 1960 (M 9,5) dan di Alaska pada 1964 (M 9,2).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com