Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Biaya Pendaftaran dan Tes di Sekolah Kedinasan?

Kompas.com - 09/04/2021, 16:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Sekolah Kedinasan sudah dimulai pada hari ini hingga 30 April 2021.

Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi kedinasan yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.

Pendaftaran dilakukan melalui website https://dikdin.bkn.go.id/ dan wajib membuat akun di sana.

Baca juga: Cegah Joki, Seleksi Sekolah Kedinasan Gunakan Face Recognition

Berapa biaya yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran sekolah kedinasan? Berikut rinciannya:

1. STIN

Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) berada di bawah BIN. Sekolah kedinasan ini terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Melansir laman resmi STIN, biaya yang perlu dibayarkan hanya untuk Tes SKD sebesar Rp 50.000 sesuai peraturan pemerintah.

Tidak ada biaya kuliah yang akan dikenakan kepada mahasiswa.

Untuk informasi selengkapnya terkait pendaftaran STIN bisa diakses di laman: PTB STIN.

2. STMKG

BMKG juga memiliki sekolah kedinasan, yakni Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG).

Dikutip dari pengumuman Penerimaan Taruna Baru Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tahun Akademik 2021/2022, terdapat biaya pendaftaran sekolah kedinasan STMKG, yakni sebesar Rp 75.000 dan biaya tes SKD sebesar Rp 50.000.

Informasi selengkapnya bisa diakses di laman: PTB STMKG.

Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2021 Dibuka, Cek dikdin.bkn.go.id, Kuota 8.000 Formasi

3. SSN

Politeknik Siber dan Sandi Negara atau disingkat Poltek SSN merupakan sekolah kedinasan di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Lokasi sekolah kedinasan ini ada di Bogor, Jawa Barat.

Melansir laman Politeknik SSN, biaya yang perlu dibayarkan hanya sebesar Rp 50.000 untuk tes SKD.

Untuk informasi lebih lanjut bisa mengakses laman: Politeknik Siber dan Sandi Negara.

4. STIS

Salah satu sekolah kedinasan adalah Politeknik Statistika STIS di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). Lokasinya ada di Jakarta Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com