Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 12 Makanan Penambah Berat Badan | Cara Kucing Berterima Kasih

Kompas.com - 05/04/2021, 05:40 WIB
Inggried Dwi Wedhaswary

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (4/4/2021), berbagai topik pemberitaan mewarnai laman Tren.

Salah satu berita yang banyak diikuti pembaca soal rekomendasi makanan yang bisa menambah berat badan.

Bagi sebagian orang, menambah berat badan bukan jadi persoalan. Namun, bagi sebagian lainnya, ada yang susah melakukannya.

Berita lainnya yang banyak diikuti pembaca seputar kucing. Tahukah Anda bagaimana cara kucing berterima kasih?

Selengkapnya, simak sejumlah berita populer Tren sepanjang Minggu hingga Senin (5/4/2021) pagi ini:

1. Makanan yang bisa menambah berat badan

Ada orang yang sangat ingin menambah berat badannya, dan hal ini bukan hal yang mudah baginya.

Ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan penurunan berat badan tidak sehat, seperti gangguan makan, masalah tiroid, penyakit seliaka, kanker, hingga infeksi tertentu. 

Sejumlah asupan ini bisa membantu Anda untuk menambah berat badan. Apa saja? Simak dalam berita ini:

Simak, Ini 12 Makanan yang Bisa Menambah Berat Badan

2. Cara kucing berterima kasih

Kucing juga hewan yang ekspresif. Akan tetapi, tak mudah memahami bahasa verbal serta  bahasa tubuh kucing.

Sebuah penelitian terbaru menyebutkan, kucing sebenarnya bukan makhluk antisosial seperti yang kita kira selama ini.

Ternyata, kucing juga punya cara menunjukkan rasa terima kasihnya setelah disayangi oleh manusia.

Bagaimana caranya? Baca selengkapnya dalam berita berikut ini:

Setelah Sepanjang Waktu Disayang, Begini Cara Kucing Berterima Kasih

3. Cek penerima BPUM UMKM

BLT untuk pelaku UMKM mulai disalurkan. Bagi mereka yang menerima, notifikasi tidak dikirimkan melalui pesan singkat.

Notifikasi apakah kita termasuk penerima atau bukan bisa dilakukan melalui laman eform.bri.co.id.

Baca selengkapnya di sini:

Tak Lewat SMS, Cek Penerima BPUM Rp 1,2 Juta di eform.bri.co.id

4. Video viral hewan mirip cacing

Di media sosial TikTok, beredar video binatang berbentuk seperti cacing yang saat disentuh mengeluarkan zat seperti cairan dalam tubuhnya,

Hewan apakah itu? Peneliti di Puslit Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Iin Inayat Al Hakim mengatakan, hewan dalam video viral tersebut adalah Nemertea.

Sepertii apa hewan itu? Ketahui dalam berita ini:

Video Viral Hewan Mirip Cacing Keluarkan Cairan seperti Akar, Ini Kata Peneliti LIPI

5. Apakah minum teh setelah makan berbahaya?

Selama ini, banyak dari kita yang mungkin minum es teh sehabis makan.

Informasi bahwa minum teh setelah makan disebut memiliki efek yang berbahaya bagi tubuh menyebar di media sosial TikTok melalui sebuah video.

Benarkah? Klaim ini disebut kurang tepat. Kenapa? Simak penjelasan ahli pada berita berikut ini:

 Benarkah Minum Teh Setelah Makan Berbahaya? Ini Kata Ahli Gizi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Starlink Indonesia: Kecepatan, Harga Paket, dan Cara Langganan

Tren
AS Hapuskan 'Student Loan' 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

AS Hapuskan "Student Loan" 160.000 Mahasiswa Senilai Rp 123 Triliun

Tren
Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Apakah Setelah Pindah Faskes, BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Apakah Gerbong Commuter Line Bisa Dipesan untuk Rombongan?

Tren
Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Kapan Tes Online Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2024? Berikut Jadwal, Kisi-kisi, dan Syarat Lulusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com