Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangkai Kapal AS Paling Dicari di Dunia Berhasil Ditemukan di Filipina

Kompas.com - 04/04/2021, 14:14 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Ia memegang rekor sebagai orang pertama dalam sejarah yang pernah mencapai puncak dari semua benua di dunia, baik di kutub, maupun di dasar semua samudra.

Dengan USS Johnston, Vescovo mencapai tonggak sejarah lainnya, yaitu menyelesaikan penyelaman kapal karam terdalam dalam sejarah.

USS Johnston

Melansir CNN, Sabtu (3/4/2021), USS Johnston ditenggelamkan oleh angkatan laut Jepang pada 25 Oktober 1944, selama pertempuran di Samar.

Itu adalah salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah peperangan dan pertempuran laut yang membunyikan lonceng kematian angkatan laut Jepang dalam Perang Dunia II.

Baca juga: Hari ini dalam Sejarah: Nike Ardilla Meninggal Dunia akibat Kecelakaan Tragis

Kapal USS Johnston dinakhodai kapten Cmdr. Ernest Evans, seorang penduduk asli Amerika dari Oklahoma.

Bersama dengan dua kapal perusak AS lainnya dan empat pengawal kapal perusak yang lebih kecil, Evans memimpin Johnston dalam menyerang pasukan Jepang yang jauh lebih unggul.

Pada pertemuan awal, tembakan dari Johnston melumpuhkan kapal penjelajah Jepang, tetapi kapal perusak AS rusak berat dan amunisinya habis. Evans sendiri terluka parah.

Tanpa gentar, Evans mengumpulkan kembali krunya dan Johnston menyerang kapal-kapal Jepang lagi, menarik tembakan mereka dari kapal induk AS di dekatnya.

Setelah dua setengah jam pertempuran, Johnston tidak memiliki tenaga dan dikepung oleh kapal-kapal Jepang. Evans memerintahkan kru untuk meninggalkan kapal.

Kapal USS Johnston pun terguling dan tenggelam.

Dua dari tiga kapal yang mengikuti Johnston ke garis pertempuran Jepang juga tenggelam.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Garuda Terbakar di Yogyakarta, 21 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com