Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021 Ditutup Hari Ini sampai Pukul 15.00

Kompas.com - 02/04/2021, 06:32 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 diperpanjang sampai Jumat (2/4/2021) pukul 15.00 WIB.

Perpanjangan ini tertuang dalam surat edaran Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) nomor 11 Tahun 2021, tentang perpanjangan masa pendaftaran UTBK-SBMPTN 2021.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LTMPT OFFICIAL (@ltmptofficial)

Hingga Kamis (1/4/2021) pukul 09.00 WIB, tercatat jumlah pendaftar mencapai 757.614 orang

Dari jumlah itu, pendaftar reguler sebanyak 573.988 orang, sedangkan pendaftar dengan KIP sebanyak 219.626 orang.

Perpanjangan masa pendaftaran jadi kesempatan emas bagi mereka yang belum sempat mendaftar.

Selagi masih ada kesempatan, gunakan peluang ini untuk mendaftar UTBK-SBMPTN 2021.

Baca juga: Diperpanjang hingga Besok Pukul 15.00 WIB, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan serta Cara Bayar UTBK-SBMPTN 2021

Cara mendaftar

Tahun ini, UTBK akan dilakukan dalam 2 gelombang, yaitu pada 14-18 April 2021 dan 26 April-2 Mei 2021.

Adapun langkah mendaftar UTBK-SBMPTN 2021:

  1. Akses laman https://portal.ltmpt.ac.id
  2. Login menggunakan akun LTMPT yang sebelumnya sudah dibuat dengan mengisikan e-mail dan password.
  3. Klik menu UTBK-SBMPTN
  4. Lengkapi biodata
  5. Pilih program studi
  6. Unggah portofolio bagi jurusan atau olahrga
  7. Pilih Pusat UTBK (daftar tempat pelaksanaannya dapat dilihat di sini)
  8. Periksa nomor pendaftaran
  9. Konfirmasi kartu peserta
  10. Unduh kartu peserta

Waktu pembayaran

Perpanjangan masa pendaftaran ini juga termasuk perpanjangan masa pembayaran.

"Sudah termasuk dengan masa pembayaran biaya UTBK di bank mitra," kata Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih, dalam surat edaran, Kamis (1/4/2021).

Peserta wajib melakukan pembayaran UTBK melalui 4 bank yang telah ditunjuk, yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Besaran uang yang harus dibayar adalah:

  • Rp 200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum
  • Rp 300.000 untuk kelompok ujian campuran

Baca juga: Daftar Pusat UTBK yang Wajibkan dan Tidak Gunakan Rapid atau Swab Test

Cara bayar

Menu pembayaran yang ditampilkan pada bank mitra berbeda-beda, tetapi inti alurnya tetap sama, yaitu:

  • Cari pilihan bayar UTBK-SBMPTN di masing-masing layanan (bisa melalui ATM, online banking atau langsung ke kantor cabang)
  • Isikan kode bayar (8 digit angka) Isikan NISN (18 digit angka)
  • Lakukan pembayaran

Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Kecuali, jika calon peserta memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan dinyatakan lolos persyaratan maka otomatis tidak dipungut biaya.

Lokasi tes

Jika pada UTBK-SBMPTN sebelumnya peserta harus memilih pusat UTBK terdekat dengan domisili, tahun ini berbeda.

Awalnya pembatasan domisili bertujuan untuk menghindari mobilisasi antar kota/provinsi. Akan tetapi di tahun ini, LTMPT memperbolehkan pendaftar bebas memilih lokasi yang tersedia karena masalah kekurangan kursi ujian.

Daftar lengkap lokasi ujian UTBK-SBMPTN 2021 dapat dilihat melalui laman resmi LTMPT.

Baca juga: Hari Ini Terakhir, Sudah Daftar UTBK-SBMPTN 2021?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com