Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta UTBK IPB Wajib Negatif Swab Antigen

Kompas.com - 01/04/2021, 11:53 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang mengikuti UTBK-SBMPTN 2021 di Institut Pertanian Bogor (IPB), perhatikan sejumlah ketentuan mengikuti ujian di pusat UTBK IPB.

Sesuai jadwal yang dikeluarkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) ditutup pada hari ini, Kamis (1/4/2021).

Setelah akan memasuki periode ujian.

Ujian kemungkinan terlaksana di tengah pandemi virus corona yang belum berakhir.

Baca juga: Hari Ini Terakhir, Sudah Daftar UTBK-SBMPTN 2021?

IPB merupakan salah satu yang menjadi lokasi tes pada UTBK-SBMPTN 2021.

Bagaimana dengan aturan ujian di pusat UTBK IPB?

Melansir informasi resmi di situs utbk.ipb.ac.id, pusat UTBK IPB diprioritaskan untuk siswa berdomisili Jabodetabek, Cianjur, dan Sukabumi.

Peserta yang melakukan tes di sini wajib membawa hasil test antigen yang dilakukan minimal tiga hari sebelum pelaksanaan.

“Peserta wajib membawa hasil test antigen yang dilakukan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan,”  demikian bunyi pengumuman tersebut.

Selain melampirkan hasil test antigen, peserta yang memilih pusat ujian IPB juga wajib mengisikan formulir protokol Covid-19, termasuk pengantar (jika ada).

Baca juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN Ditutup Besok Pukul 15.00 WIB, Simak 7 Hal Ini

Formulir untuk peserta dapat diakses di sini, sedangkan untuk pengantar dapat diakses di sini.

Sebelumnya, LTMPT telah menegaskan bahwa pelaksanaan UTBK 2021 yang berlangsung pada masa wabah, memerlukan persiapan protokol kesehatan, lokasi ujian, sumber daya manusia, fasilitas penunjang, dan alur pelaksanaan yang mengikuti ketentuan protokol Covid-19.

UTBK IPB 2021utbk.ipb.ac.id UTBK IPB 2021

Ketentuan umum UTBK

Secara umum, peserta diperbolehkan mengikuti UTBK sebanyak satu kali.

Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk mengikuti SBMPTN dan penerimaan di PTN pada tahun yang sama.

Sebagai informasi, SBMPTN 2021 dilakukan berdasarkan hasil UTBK dan dapat ditambah dengan kriteria lain sesuai dengan talenta khusus yang ditetapkan PTN, PTKIN, dan politeknik negeri masing-masing.

Baca juga: Ini Daftar 4 Pusat UTBK yang Ditambah Kuotanya oleh LTMPT

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, UTBK tahun lalu juga dterlaksana di tengah pandemi Covid-19.

Meski demikian,, tidak semua peserta wajib melampirkan hasil pemeriksaan rapid test.

Menurut Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo, mengenai surat pemeriksanaan negatif Covid-19 tersebut disesuaikan dengan kebijakan pusat UTBK masing-masing. 

Namun, dipastikan seluruh peserta dan lokasi UTBK wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Baca juga: Catat, 6 Penyebab Peserta Gagal atau Didiskualifikasi dari UTBK-SBMPTN 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com