Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini Terakhir, Sudah Daftar UTBK-SBMPTN 2021?

Kompas.com - 01/04/2021, 07:55 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan berakhir pada hari ini, Kamis (1/4/2021) pukul 15.00 WIB.

Hingga Rabu (31/3/2021) pukul 09.00 WIB, jumlah pendaftar mencapai 727.045 siswa.

Dari jumlah itu, 721.973 siswa di antaranya sudah melakukan simpan permanen, sementara 5.072 siswa belum simpan permanen.

Tahun ini, UTBK akan dilakukan dalam 2 gelombang, yaitu pada 14-18 April 2021 dan 26 April-2 Mei 2021.

Baca juga: Pendaftaran UTBK SBMPTN Ditutup Besok Pukul 15.00 WIB, Simak 7 Hal Ini

Berikut cara daftar UTBK-SBMPTN 2021:

Untuk melakukan pendaftaran, calon pendaftar bisa mengakses laman portal.ltmpt.ac.id.

Di laman itu, calon pendaftar dapat login menggunakan akun LTMPT yang sebelumnya sudah dibuat (e-mail dan password).

  • Klik menu UTBK-SBMPTN
  • Melengkapi biodata
  • Memilih program studi
  • Mengunggah portofolio bagi jurusan atau olahrga
  • Memilih Pusat UTBK (daftar tempat pelaksanaannya dapat dilihat di sini)
  • Melihat nomor pendaftaran
  • Konfirmasi kartu peserta
  • Unduh kartu peserta

Baca juga: Ini Daftar 4 Pusat UTBK yang Ditambah Kuotanya oleh LTMPT

Biaya UTBK-SBMPTN

Peserta wajib melakukan pembayaran UTBK melalui 4 bank yang telah ditunjuk, yaitu Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

Besaran uang yang harus dibayar adalah:

  • Rp 200.000 untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum
  • Rp 300.000 untuk kelompok ujian campuran

Menu yang ditampilkan pada bank berbeda-beda, tetapi alurnya tetap sama, yaitu:

  1. Cari pilihan bayar UTBK-SBMPTN di masing-masing layanan (bisa melalui ATM, online banking atau langsung ke kantor cabang)
  2. Isikan kode bayar (8 digit angka)
  3. Isikan NISN (18 digit angka)
  4. Lakukan pembayaran

Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Akan tetapi, jika calon peserta memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) dan dinyatakan lolos persyaratan maka tidak dipungut biaya.

Baca juga: Catat, 6 Penyebab Peserta Gagal atau Didiskualifikasi dari UTBK-SBMPTN 2021

Tes UTBK-SBMPTN

Tes UTBK-SBMPTN 2021 akan terbagi menjadi dua materi, yaitu TPS dan TKA.

TPS adalah ujian untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Soal dalam tes ini akan disajikan dalam Bahasa Inggris. Adapun materi yang diujikan adalah:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com