Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Alokasikan Kuota 9.495 Guru PPPK, Ini Sebarannya di 30 Provinsi

Kompas.com - 28/03/2021, 14:30 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan menggelar penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) 2021, baik CPNS maupun PPPK.

Salah satu formasi PPPK yang akan dibuka adalah guru madrasah.

Kementerian Agama (Kemenag) sendiri mengalokasikan kursi sebanyak 9.495 guru madrasah PPPK pada CASN 2021.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Nizar mengatakan, kuota formasi tersebut tersebar di 30 provinsi di Indonesia.

“Tahun ini, ada 9.495 formasi PPPK yang disiapkan bagi guru madrasah, tersebar di 30 provinsi,” kata Nizar dalam keterangan resmi seperti dikutip Kompas.com, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Link Pendaftaran CPNS 2021 dan Formasi yang Paling Banyak Dibutuhkan

Jadwal dan formasi

Nizar mengatakan, formasi yang dibuka diperuntukkan bagi eks Tenaga Honorer K-II yang belum bisa mengikuti seleksi PPPK di rekrutmen sebelumnya.

“Formasi ini diperuntukkan bagi eks Tenaga Honorer K-II yang tidak dapat mengikuti seleksi PPPK pada tahun 2019,” ujarnya.

Terdapat empat provinsi yang tidak mempunyai kuota PPPK 2021, yaitu Kalimantan Utara, Gorontalo, Papua, dan Papua Barat.

Sementara itu, kuota terbanyak tersebar di provinsi Sulawesi Selatan (2.918 kuota), Jawa Timur (1.238 kuota), dan Jawa Tengah (863 kuota).

Sedangkan, untuk kuota paling sedikit seperti Maluku Utara (1 kuota), Sulawesi Utara (3 kuota), dan Nusa Tenggara Timur (3 kuota).

Seleksi PPPK ini diperkirakan mulai Agustus 2021.

Baca juga: Info CPNS 2021: Mulai dari Jadwal, Syarat Dokumen, dan Formasi yang Dibutuhkan

Alokasi di 30 provinsi

Berikut kuota formasi PPPK guru madrasah 2021:

1. Nanggroe Aceh Darussalam (802 kuota)

2. Sumatera Utara (291 kuota)

3. Sumatera Barat (287 kuota)

4. Riau (43 kuota)

5. Kepulauan Riau (7 kuota)

6. Jambi (202 kuota)

7. Sumatera Selatan (122 kuota)

8. Bangka Belitung (33 kuota)

9. Bengkulu (138 kuota)

10. Lampung (107 kuota)

11. Banten (240 kuota)

12. DKI Jakarta (112 kuota)

13. Jawa Barat (613 kuota)

14. Jawa Tengah (863 kuota)

15. DI Yogyakarta (6 kuota)

16. Jawa Timur (1.238 kuota)

17. Bali (102 kuota)

18. Nusa Tenggara Barat (113 kuota)

19. Nusa Tenggara Timur (3 kuota)

20. Kalimantan Barat (35 kuota)

21. Kalimantan Tengah (42 kuota)

22. Kalimantan Selatan (132 kuota)

23. Kalimantan Timur (18 kuota)

24. Sulawesi Utara (3 kuota)

25. Sulawesi Tengah (97 kuota)

26. Sulawesi Barat (459 kuota)

27. Sulawesi Selatan (2.918 kuota)

28. Sulawesi Tenggara (464 kuota)

29. Maluku (4 kuota)

30. Maluku Utara (1 kuota)

Baca juga: Sering Bingung, Ini Beda antara ASN, PNS, dan PPPK/P3K

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com