Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Corona Global 28 Maret dan Penurunan Populasi di Italia akibat Covid-19...

Kompas.com - 28/03/2021, 09:48 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Selain itu, pada pembaruan yang akan mulai berlaku Senin (29/3/2021), Meksiko sudah tidak memiliki wilayah merah atau risiko penularan maksimum.

Hanya ada 7 wilayah dengan warna oranye yang menunjukkan risiko penularan masih tinggi, dan 18 lainnya ada di warna kuning atau risiko penularan sedang.

Warna kuning inilah yang mendominasi.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

3. Italia

Pandemi Covid-19 telah menekan angka populasi Italia.

Mengutip Anadolu Agency (27/3/2021), populasi negara itu telah menurun hingga 384.000 jiwa atau sekitar 0,6 persen dalam setahun terakhir akibat tingkat kematian tertinggi terjadi selama pandemi melanda.

Tingkat kematian pada 2020 meningkat 1,6 persen daripada 2019. Ini adalah tingkat kematian tertinggi yang ada di Italia sejak Perang Dunia Ke-II.

Selain itu, tingkat kelahiran bayi pun menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Misalnya kelahiran bayi pada 2020 berjumlah 16.000 lebih sedikit dibandingkan kelahiran di tahun sebelumnya.

Tingkat kelahiran ini merupakan yang terrendah sejak negara ini mencapai persatuan.

Kondisi ini semakin memperparah penurunan populasi yang dialami Italia sejak 2015.

Baca juga: Berikut Sederet Negara yang Kembali Berlakukan Lockdown akibat Lonjakan Kasus Covid-19

4. Uni Emirat Arab (UEA)

Banyak masyarakat yang menunda atau bahkan membatalkan niatan bepergian di tengah banyaknya persyaratan perjalanan internasional di tengah pandemi Covid-19, seperti karantina dan tes Covid-19.

Namun, warga UEA memiliki kesempatan untuk terbang dan bepergian ke sejumlah negara di mana mereka tidak perlu melakukan karantina.

Mengutip Khaleej Times (27/3/2021), sebuah maskapai yang berbasis di negara itu, Air Arabia, menawarkan paket liburan bebas karantina ke Seychelles, Maladewa, Yerevan, Tbilisi, Kyiv, Istanbul, Tashkent, dan Nairobi.

Jadi, mereka hanya diharuskan membawa hasil tes PCR Covid-19 negatif dan nantinya tidak perlu melakukan karantina.

Paket liburan spesial ini dibanderol harga khusus mulai dari 1.029 dirham hingga 3.449 dirham atau sekitar Rp 4 juta-Rp 13.5 juta.

 Baca juga: Soal Pelaksanaan Ibadah Haji 2021, Ini Penjelasan Kementerian Agama...

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo infografik: Syarat Lansia Bisa Mendapatkan Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com