Rusia berada di posisi keempat, dengan melaporkan adanya 4.428.239 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Tercatat sebanyak 4.037.036 orang telah sembuh.
Sementara itu, 93.824 orang dinyatakan meninggal dunia akibat penyakit Covid-19.
Inggris melaporkan 4.280.882 kasus positif infeksi Covid-19.
Negara yang berada di urutan kelima kasus terbanyak di dunia ini mencatat sebanyak 3.593.136 kasus telah pulih.
Infeksi virus corona tercatat telah menewaskan 125.926 orang di seluruh dunia.
Baca juga: Beda dengan Indonesia, 3 Negara ini Tetap Gunakan Vaksin AstraZeneca
Negara-negara Uni Eropa akan memulai kembali peluncuran vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19 setelah regulator menyimpulkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif.
Badan Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency/EMA), mengkaji suntikan yang dikembangkan AstraZeneca/Oxford.
Hal ini setelah 13 negara Uni Eropa menangguhkan penggunaan vaksin karena kekhawatiran terkait dengan pembekuan darah.
Melansir BBC, Hasil kajian menemukan bahwa jab tidak terkait dengan risiko penggumpalan darah yang lebih tinggi.
Adapun Jerman, Perancis, Italia, dan Spanyol menyampaikan akan melanjutkan penggunaan jab tersebut.
Sementara itu, Swedia membutuhkan beberapa hari untuk memutuskan penggunaan kembali vaksin AstraZeneca.
Keputusan terkait penggunaan vaksin AstraZeneca/Oxford diserahkan kepada masing-masing negara bagian UE.
Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah meminta negara-negara untuk melanjutkan penggunaan vaksin, dan akan merilis hasil tinjauannya pada Jumat (19/3/2021).
Investigasi yang dilakukan WHO fokus pada sejumlah kecil kasus kelainan darah yang tidak biasa.