Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Metode Hisab dan Rukyat untuk Menentukan Awal Ramadhan

Kompas.com - 16/03/2021, 07:32 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan 2021 atau 1422 Hijriah akan digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) pada 12 April 2021.

Hasil sidang isbat tersebut akan menentukan kapan umat Muslim di Indonesia mulai menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh.

Untuk menentukan awal Ramadhan, Kemenag telah membentuk Badan Hisab Rukyat (BHR) sejak 1972.

BHR bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.

Kajian BHR akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan tanggal awal dan akhir pada bulan-bulan tersebut, saat sidang isbat berlangsung.

Baca juga: Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 1422 H Digelar pada 12 April 2021

Metode hisab dan rukyat

Kalender Hijriah yang digunakan oleh umat Islam berbasiskan pada peredaran bulan.

Oleh karena itu, penentuan awal bulan pada kalender Hijriah dilandaskan pada penampakan hilal atau bulan sabit muda.

Ada dua metode untuk mengetahui penampakan hilal, yaitu metode hisab dan metode rukyat. Apa bedanya?

Kasubdit Hisab dan Rukyat Bimas Islam Kemenag, Ismail Fahmi, mengatakan hisab adalah metode menghitung posisi benda langit, khususnya matahari dan bulan.

Rukyat adalah observasi benda-benda langit untuk memverifikasi hasil hisab.

"Dua metode tersebut adalah saling menguatkan, bahkan seperti dua sisi mata uang," kata Ismail saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).

Penentuan lewat sidang isbat

Ismail mengatakan, sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 2 Tahun 2004, penentuan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah adalah dengan mekanisme sidang isbat.

"Sidang isbat, yaitu musyawarah Menteri Agama dengan ormas Islam dan para pakar falak/astronomi serta instansi terkait untuk memutuskan bersama, berdasarkan data hisab dan pelaksanaan rukyatul hilal di seluruh Indonesia," kata Ismail.

Berkaca dari pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, metode hisab dan rukyat pernah beberapa kali menghasilkan hasil berbeda dalam penentuan tanggal awal dan akhir Ramadhan.

Ismail mengatakan, Kemenag berharap agar hasil hisab maupun rukyat tidak berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com