KOMPAS.com - Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penentuan awal Ramadhan 2021 atau 1422 Hijriah sekitar satu bulan lagi.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI, Kamaruddin Amin mengatakan, rencananya, sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1422 H akan dilakukan pada 12 April 2021.
"Untuk Isbat awal Ramadhan 1442 H pada tanggal 12 April 2021 M," kata Kamaruddin, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/3/2021) malam.
Hasil sidang isbat ini akan menentukan kapan ibadah puasa akan dimulai.
Seperti diketahui, Kementerian Agama membentuk sebuah badan yaitu Badan Hisab Rukyat sejak 1972.
Badan ini terdiri dari para ulama, umaroh, dan ahli-ahli astronomi.
Kamaruddin menjelaskan, hisab artinya menghitung, sedangkan rukyat artinya memantau.
Seperti namanya, BHR bertugas melakukan hisab dan rukyatul hilal untuk menetapkan awal Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah.
Kajian BHR akan dijadikan bahan pertimbangan dalam penetapan saat sidang isbat berlangsung
Sidang isbat untuk menentukan awal Syawal 1442 H dijadwalkan pada 11 Mei 2021 M, dan sidang isbat penentuan awal Zulhijjah pada 10 Juli 2021.
Baca juga: [HOAKS] Ramadhan Tahun Ini dengan Waktu Siang Terpanjang dalam Kurun 33 Tahun
Dalam menentukan awal Ramadhan, ada dua metode yang digunakan yaitu hisab dan rukyat.
Apa itu rukyat?
Rukyatul hilal adalah aktivitas pengamatan visibilitas hilal (bulan sabit) saat Matahari terbenam menjelang awal bulan pada Kalender Hijriah.
Sebelum melakukan pemantauan, Kemenag akan bekerja sama dengan ormas dan para pakar untuk melakukan perhitungan-perhitungan soal ketinggian hilal.
Penghitungan itu dilakukan untuk menghindari terjadinya 'salah lihat'.