Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disetujui WHO, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui dari Vaksin Covid-19 Johnson & Johnson

Kompas.com - 13/03/2021, 20:21 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mengenal vaksin J&J

Sebelum disetujui oleh WHO, vaksin Covid-19 J&J telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Otoritas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat pada 27 Februari 2021.

Vaksin J&J menjadi vaksin Covid-19 ketiga yang disetujui penggunaannya di Amerika Serikat oleh FDA. Dua vaksin lainnya adalah buatan Moderna dan Pfizer-BioNTech.

Melansir CNBC, Senin (1/3/2021) berdasarkan data dari FDA, vaksin J&J memiliki efektivitas sebesar 72 persen dalam hal mencegah terjadinya infeksi virus corona.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Vaksin tersebut juga tercatat 86 persen efektif mencegah timbulnya sakit parah dan kematian akibat Covid-19.

Untuk diketahui, vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech, tercatat 95 persen efektif dalam hal mencegah infeksi virus corona, setelah dua kali penyuntikan vaksin.

Menurut Kepala Penasihat Medis Gedung Putih Anthony Fauci, meski efektivitas vaksin J&J lebih rendah dibandingkan Moderna dan Pfizer-BioNTech, namun bukan berarti vaksin tersebut lebih lemah atau lebih buruk.

"Ketiganya adalah vaksin yang baik," kata Fauci.

Baca juga: Simak, Berikut Tingkat Efikasi 7 Vaksin Covid-19

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com