Gula merah dibuat dari sadapan air nira. Air sadapan dipanaskan hingga mengental, dan kemudian letakkan di cetakan-cetakan dari bambu atau batok kelapa.
Gula merah yang sering dipakai di olahan sajian tradisional ini mengandung banyak zat baik, seperti zat besi, kalium, fosfor, vitamin C dan magnesium.
Selain itu gula merah juga mengandung sekumpulan fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antioksidan yang bermanfaat menambah tenaga, melawan sel kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Karena bisa menambah tenaga, gula merah jadi terkenal di kalangan pecinta alam. Dibawa ketika mendaki gunung, untuk dikonsumsi ketika energi makin menipis.
Baca juga: 10 Cara Mengontrol Gula Darah Tetap Stabil yang Baik Dilakukan
Gula batu juga merupakan gula konsumsi. Biasanya, gula ini digunakan sebagai pemanis teh tubruk atau aneka wedang tradisional.
Gula batu terbuat dari olahan sari tebu dan bertekstur keras serta tak mudah larut di dalam air panas.
Mengandung mangan, kalium, magnesiun dan fosfor, gula batu bermanfaat untuk menyegarkan napas, meredakan batuk, mengatasi gangguan tenggorokan juga gangguan pencernaan.
Gula kastor lebih lembut daripada gula pasir namun lebih kasar daripada gula halus. Gula ini populer di kalangan baker. Digunakan sebagai pemanis yang bisa merenyahkan kue dan membuat margarin lebih terasa.
Gula ini terbuat dari gula pasir yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung jagung. Pencampuran ini dimaksukan agar tepung gula yang halus dan lembut tak gampang menggumpal.
Gula halus tak cocok digunakan di dunia beverage atau minuman, karena citarasa manisnya tak begitu terasa.
Gula halus lebih sering digunakan di dunia bakery, digunakan sebagai topping atau penghias kue.
Gula coklat ini terbuat dari gula pasir yang dicampur dengan sari tebu kental yang berwarna coklat keruh. Bertekstur kasar dan lengket, brown sugar memiliki aroma khas wangi karamel.
Selain digunakan sebagai pemanis minuman, brown sugar juga digunakan sebagai topping donat dan kudapan manis lainnya.
Baca juga: 3 Fakta Gula Kastor, Gula Halus untuk Membuat Kue Busa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.