Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Ragam Gula dan Manfaatnya untuk Tubuh

Di olahan bergaram, cukup tambahkan sejumput gula pasir. Fungsi gula menjadi semacam penyedap rasa di sini, layaknya MSG.

Gula sendiri ada beragam variannya. Indonesia yang kaya akan hasil buminya, memiliki hasil olahan gula yang diolah dari berbagai sumber alam. 

Tentu saja, gula memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Meski beberapa jenis gula bisa membahayakan tubuh lantaran menaikkan gula darah dalam waktu yang sangat cepat. Seperti gula rafinasi misalnya.

Berikut ini adalah 7 jenis gula yang beredar di sekitar kita. Anda yang biasanya hanya mengenal gula pasir dan gula jawa, bisa menyimak yang satu ini.

1. Gula rafinasi

Gula rafinasi mirip gula pasir namun memiliki warna lebih putih. Ini adalah gula mentah, sukrosa yang disintesis dari tebu, yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung layaknya gula pasir.

Gula rafinasi beredar terbatas, hanya dikhususkan untuk kebutuhan industri. Hal ini lantaran efek samping dari gula ini memang tak main-main.

Jika Anda mengonsumsi gula ini secara langsung, maka tubuh Anda akan membutuhkan asupan vitamin B kompleks, magnesium dan kalsium untuk mencerna gula ini. 

Jika Anda tak mengonsumsi vitamin B kompleks dan suplemen yang mengandung magnesium dan kalsium, maka gula rafinasi akan mencuri cadangan ketiganya di sistem saraf, tulang juga gigi. Efek jangka panjangnya, Anda akan terserang osteoporosis.

Seperti yang diberitakan Hellosehat, gula rafinasi juga bisa meningkatkan risiko diabetes. 

2. Gula pasir 

Gula konsumsi ini paling populer di antara jenis gula lainnya. Gula pasir biasa digunakan sebagai pemanis di minuman juga makanan.

Berwarna putih atau putih keruh, gula pasir dibuat dari olahan tebu yang direbus dan dihaluskan sehingga mirip kristal. 

Seperti dilansir laman Agrotani, gula pasir bermanfaat sebagai sumber energi, menaikkan tekanan darah, menjaga fungsi otak, mempercepat penyembuhan luka, hingga memperbaiki suasana hati. 

Di dunia kecantikan sendiri, butiran kasar dari gula pasir bisa digunakan untuk menghilangkan komedo dan menghilangkan flek hitam pada wajah.

Gula merah dibuat dari sadapan air nira. Air sadapan dipanaskan hingga mengental, dan kemudian letakkan di cetakan-cetakan dari bambu atau batok kelapa.

Gula merah yang sering dipakai di olahan sajian tradisional ini mengandung banyak zat baik, seperti zat besi, kalium, fosfor, vitamin C dan magnesium.

Selain itu gula merah juga mengandung sekumpulan fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antioksidan yang bermanfaat menambah tenaga, melawan sel kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Karena bisa menambah tenaga, gula merah jadi terkenal di kalangan pecinta alam. Dibawa ketika mendaki gunung, untuk dikonsumsi ketika energi makin menipis.

4. Gula batu

Gula batu juga merupakan gula konsumsi. Biasanya, gula ini digunakan sebagai pemanis teh tubruk atau aneka wedang tradisional.

Gula batu terbuat dari olahan sari tebu dan bertekstur keras serta tak mudah larut di dalam air panas. 

Mengandung mangan, kalium, magnesiun dan fosfor, gula batu bermanfaat untuk menyegarkan napas, meredakan batuk, mengatasi gangguan tenggorokan juga gangguan pencernaan.

5. Gula kastor

Gula kastor lebih lembut daripada gula pasir namun lebih kasar daripada gula halus. Gula ini populer di kalangan baker. Digunakan sebagai pemanis yang bisa merenyahkan kue dan membuat margarin lebih terasa. 

Gula ini terbuat dari gula pasir yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung jagung. Pencampuran ini dimaksukan agar tepung gula yang halus dan lembut tak gampang menggumpal.

Gula halus tak cocok digunakan di dunia beverage atau minuman, karena citarasa manisnya tak begitu terasa. 

Gula halus lebih sering digunakan di dunia bakery, digunakan sebagai topping atau penghias kue. 

7. Brown sugar

Gula coklat ini terbuat dari gula pasir yang dicampur dengan sari tebu kental yang berwarna coklat keruh. Bertekstur kasar dan lengket, brown sugar memiliki aroma khas wangi karamel. 

Selain digunakan sebagai pemanis minuman, brown sugar juga digunakan sebagai topping donat dan kudapan manis lainnya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/09/150000465/mengenal-ragam-gula-dan-manfaatnya-untuk-tubuh

Terkini Lainnya

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke