KOMPAS.com - Pernahkah Anda bingung saat mengklasifikasikan timun, tomat, atau bahan makanan lainnya, termasuk sayur atau buah?
Sebelum mengidentifikasi apakah satu bahan makanan merupakan buah atau sayur, kita harus memahami terlebih dahulu apa sebenarnya yang dimaksud dengan sayur dan apa yang disebut dengan buah.
Mengutip Live Science, keduanya dapat dibedakan dengan melihat dari bagian asalnya.
Disebut sebagai buah adalah bagian tanaman yang memiliki struktur penghasil biji dan berkembang dari ovarium tanaman berbunga.
Bagian selain itu, misalnya yang berasal dari akar, batang, maupun daun disebut sebagai sayur.
Itu dari sisi botanis. Akan tetapi, berbeda jika dipandang dari sisi kuliner.
Ada yang dalam kacamata botanis termasuk buah jika tidak memiliki rasa manis atau masam layaknya buah, maka akan dikelompokkan sebagai sayur di ranah dapur. Misalnya terong, paprika, dan tomat.
Baca juga: Bolehkah Sayur Bayam Dipanaskan? Ini Jawabannya!
Bagaimana mengklasifikasikan timun, tomat, jagung, cabai dan labu?
Berangkat dari definisi sayur dan buah yang telah dijelaskan sebelumnya, mentimun bisa dikelompokkan sebagai buah maupun sayur.
Dari segi botanis, mentimun memiliki biji dan dihasilkan dari bunga, maka termasuk buah.
Sementara dari segi kuliner, mentimun dikelompokkan sebagai sayuran.
Mengutip Health Line, hal itu selain karena rasanya yang hambar, juga karena cara pengolahannya.
Mengutip European Food Information Council (Eufic), tomat memiliki biji, keluar dari bunga, namun dia kerap kali diolah sebagai bahan pelengkap sebuah masakan dengan rasa gurih.
Hal itu membuatnya juga dikelompokkan sebagai sayuran.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.