Mengenal Korset, Pakaian Dalam dari Abad Ke-15 yang Kembali Populer

KOMPAS.com - Sejumlah film di layanan streaming legal Netflix, seperti Bridgerton dan The Crown, menampilkan suasana kerajaan Eropa. 

Hal itu bisa dilihat dari kostum para aktornya yang tampak klasik namun tetap anggun. 

Salah satu kostum yang menjadi daya tarik di antaranya korset dan bustier yang dipakai oleh aktor perempuan. 

Karena film series tersebut tengah populer, banyak online shop yang menjual korset dan bustier menyerupai kostum di film Bridgerton maupun The Crown.

The best Series Netflix yang ku tonton saat ini ????????????#TheCrown pic.twitter.com/R2UHydtjQT

— AB ?? (@wannable_seonho) March 4, 2021

Can't wait for the next season!? #Bridgerton
Unik banget emang, keluarga Bridgerton ada 8 bersaudara, huruf depan namanya berurutan dari A-H ???? pic.twitter.com/iJ7KyJ23q0

— ???????????????????? ???????????????? ???????????????? (@luthfiannisaa) March 1, 2021

Baca juga: Curhat Bintang Bridgerton, Ribet ke Toilet gara-gara Kostum

Sejarah korset

Shutterstock Ilustrasi korset

Menurut Vogue, (13/1/2021), korset mampu membentuk bagian atas tubuh perempuan menjadi bentuk "V" dan mendorong payudara ke atas.

Beberapa diikatkan ke rok atau bisa diikatkan padanya untuk menjaga bentuk datar di pinggang.

Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga sering dipasangi korset atau penopang agar bentuk postur tubuh mereka tidak bungkuk di kemudian hari.

Dilansir dari Britannica, korset pada umumnya dipakai oleh perempuan di abad 16 hingga abad 20.

Sekitar abad ke-15, perempuan mulai mengenakan korset kaku dengan pasta, yang kemudian dikenal sebagai sepasang bodys.