Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada Tahun 2021

Kompas.com - 25/02/2021, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sementara, jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.

Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan akan dilaksanakan pada 22 Maret 2021. Sementara, jadwal pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN dapat dilihat di PTN penerima.

Baca juga: SNMPTN 2021: Pendaftar KIP Kuliah Diminta Cek Status Sinkronisasi LTMPT

SBMPTN 2021

Peserta yang mendaftar SBMPTN harus mempunyai nilai UTBK.

Tes ini juga boleh diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2-19, 2020 dan sudah memiliki ijazah.

Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.

Yang perlu diperhatikan, bagi siswa yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2021, 2020, atau 2019 akan ditolak untuk mendaftar SBMPTN 2021.

Pendaftaran UTBK dan SBMPTN tahun ini dilaksanakan pada 15 Maret 2021 sampai 1 April 2021.

Selanjutnya, pelaksanaan UTBK yang terbagi menjadi dua gelombang.

Setelah melalui tes, siswa diminta menunggu pengumuman hasil seleksu jalur SBMPTN pada 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Dua Hari Lagi, Pendaftaran SNMPTN 2021 Ditutup, Sudah Daftar?

Seleksi Mandiri

Seleksi Mandiri merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang diadakan oleh pihak universitas.

Diketahui, Universitas Brawijaya membuka jalur Seleksi Mandiri 2021 menggunakan nilai rapor dan UTBK.

Dengan demikian, calon mahasiswa tidak hanya bisa bergantung pada jalur SNMPTN maupun SBMPTN 2021.

Dikutip dari Kompas.com, (21/1/2021), Universitas Brawijaya menamakan jalur Seleksi Mandiri dengan Seleksi Mandiri UB (SMUB).

Selain di UB, ada beberapa universitas yang biasanya membuka Seleksi Mandiri, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Intitut Teknologi Sepuluh November (ITS), UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan lainnya.

*****

Apa itu UTBK?

UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan LTMPT. Adapun persyaratan peserta UTBK yakni:

  1. Memiliki akun LTMPT
  2. Siswa SMA/MA.SMK kelas 12 pada tahun 2021 atau peserta didik Paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021)
  3. Lulusan SMA/MA/SMA/sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan paket C tahun 2019 dan 2020 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021)
  4. Persyaratan peserta:
    - Peserta yang akan memilih prodi Saintek, maka mengikuti TPS dan TKA Saintek
    - Peserta yang akan memilih prodi Soshum, maka mengikuti TPS dan TKA Soshum
    - Peserta yang akan memilih prodi campuran (Siantek dan Soshum), maka mengikuti TPS, TKA Saintek dan TKA Soshum
  5. Hasil UTBK 2021 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2021
  6. Membayar biaya UTBK.

Untuk kelompok ujian saintek atau soshum, peserta membayar biaya UTBK sebesar Rp 200.000. Sedangkan untuk kelompok ujian campuran diminta membayar Rp 300.000 sebagai syarat pendaftaran SBMPTN.

Adapun waktu pelaksanaan UTBK terbagi menjadi dua gelombang.

  • Gelombang I, dilaksanakan pada 12-18 April 2021
  • Gelombang II, dilaksanakan pada 26 April sampai 2 Mei 2021.

Baca juga: INFOGRAFIK: Perbedaan SNMPTN dan SNMPN 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Beda SNMPTN dan SNMPN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com