Sementara, jika memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan akan dilaksanakan pada 22 Maret 2021. Sementara, jadwal pendaftaran ulang peserta yang lulus SNMPTN dapat dilihat di PTN penerima.
Baca juga: SNMPTN 2021: Pendaftar KIP Kuliah Diminta Cek Status Sinkronisasi LTMPT
Peserta yang mendaftar SBMPTN harus mempunyai nilai UTBK.
Tes ini juga boleh diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat lulusan tahun 2-19, 2020 dan sudah memiliki ijazah.
Setiap siswa diperbolehkan memilih dua program studi pada satu PTN atau masing-masing satu prodi pada dua PTN.
Yang perlu diperhatikan, bagi siswa yang telah dinyatakan lulus SNMPTN 2021, 2020, atau 2019 akan ditolak untuk mendaftar SBMPTN 2021.
Pendaftaran UTBK dan SBMPTN tahun ini dilaksanakan pada 15 Maret 2021 sampai 1 April 2021.
Selanjutnya, pelaksanaan UTBK yang terbagi menjadi dua gelombang.
Setelah melalui tes, siswa diminta menunggu pengumuman hasil seleksu jalur SBMPTN pada 14 Juni 2021 pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Dua Hari Lagi, Pendaftaran SNMPTN 2021 Ditutup, Sudah Daftar?
Seleksi Mandiri merupakan salah satu jalur masuk perguruan tinggi negeri yang diadakan oleh pihak universitas.
Diketahui, Universitas Brawijaya membuka jalur Seleksi Mandiri 2021 menggunakan nilai rapor dan UTBK.
Dengan demikian, calon mahasiswa tidak hanya bisa bergantung pada jalur SNMPTN maupun SBMPTN 2021.
Dikutip dari Kompas.com, (21/1/2021), Universitas Brawijaya menamakan jalur Seleksi Mandiri dengan Seleksi Mandiri UB (SMUB).
Selain di UB, ada beberapa universitas yang biasanya membuka Seleksi Mandiri, yakni Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Intitut Teknologi Sepuluh November (ITS), UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Airlangga, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), dan lainnya.
*****
UTBK merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan LTMPT. Adapun persyaratan peserta UTBK yakni:
Untuk kelompok ujian saintek atau soshum, peserta membayar biaya UTBK sebesar Rp 200.000. Sedangkan untuk kelompok ujian campuran diminta membayar Rp 300.000 sebagai syarat pendaftaran SBMPTN.
Adapun waktu pelaksanaan UTBK terbagi menjadi dua gelombang.
Baca juga: INFOGRAFIK: Perbedaan SNMPTN dan SNMPN