Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri pada Tahun 2021

Kompas.com - 25/02/2021, 20:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Peguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) untuk mahasiswa baru resmi ditutup pada Rabu, (24/2/2021).

Jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri tidak hanya SNMPTN.

Koordinator Humas Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2021, Ismaini Zain, mengatakan, pada 2021, ada tiga jalur seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri.

Tiga jalur itu adalah SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi Mandiri.

"Terdapat tiga jalur seleksi yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan seleksi Mandiri," ujar Ismaini saat dihubungi Kompas.com, Kamis, (25/2/2021).

Ketiga jalur ini mempunyai kuota masing-masing. Kuota SNMPTN minimum 20 persen, SBMPTN minimum 40 persen, dan seleksi Mandiri maksimum 30 persen.

Ismaini mengatakan, proses seleksi SNMPTN tahun ini berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya yang ditetapkan oleh PTN.

Sementara, seleksi SBMPTN berdasarkan hasil ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Adapun seleksi Mandiri dapat menggunakan nilai UTBK.

Untuk pilihan program studi, peserta disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN yang dituju).

Baca juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Diperpanjang sampai Siang ini, Segera Finalisasi

Berikut rincian masing-masing seleksi untuk masuk perguruan tinggi negeri:

SNMPTN 2021

Pada SNMPTN 2021, hanya peserta yang masuk dalam pemeringkatan yang dapat mendaftarkan diri.

Pemeringkatan dilakukan oleh pihak sekolah, dengan memperhitungkan nilai mata pelajaran sebagai berikut:

  1. Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi.
  2. Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi.
  3. Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan salah satu bahasa asing.
  4. SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa inggris, dan Kompetensi Keahlian.

Selain itu, pada SNMPTN 2021, setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN atau dua PTN.

Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com