Helikopter ini direncanakan akan melakukan 5 kali penerbangan dalam 1 bulan dengan kesulitan yang bertahap.
Salah satunya adalah mencoba terbang pada ketinggian 3-5 meter dengan jarak tempuh 50 meter.
Setiap penerbangan akan dilangsungkan selama 90 detik atau 1,5 menit.
Sementara misi ini sendiri akan dilangsungkan selama beberapa bulan.
Baca juga: SpaceX Tawarkan Perjalanan ke Luar Angkasa 2021 Mendatang, Tertarik?
Sesungguhnya, percobaan ini ditujukan untuk menjajal suatu teknologi untuk diterapkan di dimensi yang berbeda dengan Bumi.
Namun apabila misi ini berhasil, sesungguhnya apa yang telah dicapai bisa membuka dimensi baru dalam menjelajahi Mars, satu planet di tata surya yang diyakini memiliki potensi untuk menjadi Bumi kedua.
Bahkan, jika nantinya proyek ini menemui hasil yang memuaskan, helikopter atau teknologi sejenisnya bisa dioperasikan untuk membantu kegiatan penelitian yang dilakukan.
Misalnya mengangkut muatan ringan seperti sampel pecahan batuan dan tanah atau regolith dari satu titik ke titik lain.
Baca juga: Indonesia Masuk 10 Negara Produsen Emas Terbesar, Berapa Banyak Emas yang Tersisa di Bumi?