"Saya langsung ajak temen-temen keluar, dan ternyata temen saya di rumah sebelah udah pada keluar semua," kata dia.
Baca juga: Kondisi Fukushima Usai Diguncang Gempa Jepang 7,3 Magnitudo, Atap Stasiun Bocor dan Tanah Longsor
Kevin mengatakan, dia merasakan gempa besar tersebut hanya satu kali, sebelum merasakan beberapa gempa susulan dengan skala lebih kecil.
Untungnya, dia dan warga sekitar tempat tinggalnya tidak ada yang menjadi korban dari gempa yang tergolong besar itu.
"Di tempat tinggal sih aman kondisinya, karena bangunan baru juga keitungnya. Semua warga ikutan keluar juga kemarin," papar Kevin.
Selama berada di Negeri Sakura, Kevin mengaku baru kali ini merasakan guncangan gempa yang cukup besar.
Gempa tersebut juga membuat piring-piringnya yang tertata rapi di lemari ikut berjatuhan hingga pecah imbas goyangan lindu tersebut.
Selain itu, dia pun baru mengetahui ada speaker di titik-titik tertentu yang akan berbunyi jika ada gempa bumi.
"Saya juga baru tau kan ternyata ada speaker gede yang otomatis nyala ketika ada gempa segede ini, intinya memberi peringatan bahwa ada gempa besar dan diminta untuk berlindung," ujar Kevin.
Baca juga: Kenapa Jepang Sering Mengalami Gempa Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.