Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Urutan Gejala yang Sering Muncul Saat Seseorang Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 04/02/2021, 06:29 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Angka kasus infeksi virus corona Covid-19 masih terus bertambah, baik di dunia maupun di Indonesia.

Dari data Satgas Covid-19, Rabu (3/1/2021), virus ini telah menginfeksi 1.111.671 orang di Indonesia, dan 30.770 di antaranya meninggal dunia. 

Meskipun program vaksinasi telah dimulai di berbagai negara, Organisasi Kesehaan Dunia (WHO) tetap mengimbau untuk melakukan pencegahan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Baca juga: Berbagai Gejala Tak Umum Covid 19 yang Jarang Diketahui

Ketahui gejalanya

Selain itu, salah satu cara mencegah penularan yang masif, adalah dengan mengetahui gejalanya sedini mungkin.

Tiga gejala awal Covid-19 yang banyak ditemukan biasanya berupa demam, batuk kering, dan sesak napas. Namun, seiring waktu, daftar gejala tersebut bisa bertambah panjang.

Tingka keparahannya pun beragam, mulai dari demam ringan dan batuk, hingga gangguan pernapasan yang parah.

Dari berbagai daftar gejala tersebut, lantas bagaimana urutan munculnya gejala Covid-19?

Urutan gejala yang muncul

Timesnownews.com merangkum urutan kemungkinan munculnya gejala Covid-19 sebagai berikut: 

Gejala 1 - Demam

Demam merupakan gejala pertama yang diderita sebagian besar pasien Covid-19. Ada kecenderungan pasien mengalami demam selama beberapa hari setelah terkena virus.

Gejala 2 - Batuk

Batuk yang ditimbulkan akibat Covid-19 biasanya bersifat kering.

Hal ini dikarenakan infeksi virus menyebar ke dalam tubuh melalui hidung atau mulut, sehingga gejala kedua yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit ini adalah batuk.

Baca juga: Ini Panduan Jika Mahasiswa Terkonfirmasi Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com