Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Negara yang Pernah Alami Kudeta Militer, Mana Saja?

Kompas.com - 02/02/2021, 20:46 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Lebih dari 100.000 orang telah dipecat atau diskors, dan sekitar 50.000 orang ditangkap atas tindakan keras.

Pemerintah Turki menganggap tindakan keras itu perlu untuk “membasmi semua pendukung kudeta dari aparat negara”.

Baca juga: Kilas Timur Tengah Sepekan, dari Kasus Corona di Iran hingga Ancaman Erdogan

2. Thailand

Pada 22 Mei 2014, militer Thailand melancarkan kudeta untuk menggulingkan pemerintah terpilih.

Alasannya untuk memulihkan ketertiban dalam menghadapi demonstrasi melawan pemerintah Thaksin Shinawatra.

Seperti diberitakan Reuters, tiga tahun setelahnya konstitusi sokongan militer telah diratifikasi dan disetujui dalam referendum. Dengan perubahan, Raja Vajiralongkorn meningkatkan kekuasaannya, melalui pemilihan umum.

Baca juga: Thailand Akan Produksi Vaksin Murah, Bisa Diakses Asia Tenggara

Sampai tahun kemarin, lebih dari 12.000 orang bergabung dengan "Run Against Dictatorship". Sebuah gerakan anti-pemerintah.

Kemudian pada 18 Juli 2020, sekitar 2.500 pengunjuk rasa berkumpul di Monumen Demokrasi.

Ini merupakan salah satu demonstrasi terbesar sejak kudeta, yang menyerukan pembubaran parlemen dan pemilihan baru.

Baca juga: Ramai di Medsos Gubernur Riau Pelesiran ke Thailand Saat Kabut Asap, Ini Penjelasannya...

3. Zimbabwe

Mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe.AFP / JEKESAI NJIKIZANA Mantan presiden Zimbabwe, Robert Mugabe.

Pada 15 November 2017, melansir AFP dari pemberitaan Kompas.com, terdengar sekitar 30 atau 40 tembakan sekitar 3 sampai 4 menit pada pukul 2 pagi, di rumah pribadi presiden Zimbabwe, Robert Mugabe.

Ketegangan di Zimbabwe terjadi ketika Panglima Pasukan Pertahanan Zimbabwe mencetuskan untuk turun tangan mengakhiri 'pembersihan pendukung' Emmerson Mnangagwa.

Satu pekan sebelumnya, Mugabe memecat wakil presidennya, Mnangagwa, tentara veteran yang tersohor di kalangan militer Zimbabwe.

Baca juga: 10 Negara Termiskin di Dunia, Semua dari Benua Afrika, Mana Saja?

Dia dijuluki 'Sang Buaya' dan sempat dijagokan sebagai sosok yang cocok untuk menggantikan Mugabe.

Pemecatan tersebut dikaitkan dengan upaya Mugabe mencalonkan istrinya untuk menjadi presiden Zimbabwe.

Kondisi politik memanas. Setelah hampir 40 tahun menjabat presiden, Mugabe pun akhirnya mengundurkan diri.

Komite utama partai yang paling berkuasa ZANU-PF Zimbabwe, menunjuk Mnangagwa untuk mengambil alih kepemimpinan.

Baca juga: Saat Negara Kaya Minyak Kehabisan Uang...

4. Sudan

Mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir saat dihadirkan dalam persidangan di Khartoum, Sabtu (31/8/2019).AFP / EBRAHIM HAMID Mantan Presiden Sudan Omar al-Bashir saat dihadirkan dalam persidangan di Khartoum, Sabtu (31/8/2019).

Pada April 2019, Presiden Sudan, Omar Hassan al-Bashir dilengserkan setelah berkuasa selama 30 tahun melalui kudeta militer.

The Washington Post memberitakan, pelengserannya dipicu oleh aksi damai besar-besaran, yang dihadiri oleh ratusan ribu orang di ibu kota Khartoum.

Pengambilalihan kekuasaan di Sudan menutup gerakan protes dan pergolakan politik di Afrika Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com