Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Pencinta Kucing Kawal Proses Hukum Kasus Perburuan Kucing di Medan

Kompas.com - 30/01/2021, 06:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilik kucing di Medan kehilangan kucingnya dan saat menemukan, tubuh kucing sudah tidak utuh lagi.

Pemilik akun @soniarizkikarai menceritakan, kucingnya hilang beberapa hari. Kemudian, dia mendapat informasi bahwa kucingnya dimasukkan goni oleh seseorang yang sering mengambil kucing untuk dibunuh lalu dijual dengan harga Rp 70.000 per kilogram.

Pemilik kucing tersebut sudah melaporkan kasusnya ke Polsek Medan Area pada Kamis (28/1/2021).

Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona mengatakan, komunitasnya turut mengawal kasus tersebut bersama komunitas serupa di Medan.

"Kami memberikan dorongan sekuat-kuatnya agar komunitas lokal bisa bergerak, dan memberikan bantuan berupa kesiapan memberikan advokasi hukum untuk kasus ini," uja Doni kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2021).

Menurut Doni, dari informasi yang disampaikan pemilik kucing, pelaku telah melarikan diri.  

"Dikejar ke kediamannya, pelakunya menghilang. Saat ini sedang dilakukan pengejaran. Menurut info yang kami dapat, pelaku juga melakukan pengancaman pada pelapor kasus ini," kata dia.

Dalam menghadapi kasus seperti itu, menurut Doni penting untuk menahan diri hingga bukti lengkap.  

Dia juga menyatakan, mendukung kepolisian untuk menegakkan hukum pada kasus ini. Doni berharap polisi serius menuntaskan kasus semacam ini.

"Kalau serius, kanit atau kasatreskrim perlu segera awetkan atau segera otopsi," kata dia.

Menurut Doni, hal yang perlu dilakukan dengan cepat adalah segera mengawetkan barang bukti berupa potongan-potongan tubuh hewan.

"Yang jadi concern saya, bukti-bukti hewan tersebut akan lekas hancur karena busuk. Kalau dnggak sigap diamankan dan di freezer, bisa hilang barang bukti. Sangat penting. Ini bukti kunci," kata dia.

Doni mengigatkan, tidak ada alasan apa pun untuk membiarkan kasus ini tanpa penanganan.

"Kami bersama-sama komunitas pencinta kucing se-Indonesia siap membawa kasus ini ke ranah hukum. Tidak ada alasan untuk permisif pada pelaku ini. Never!" kata dia.

Dengan tindakan yang dilakukannya, pelaku, kata Doni, ada beberapa pelanggaran yang dilakukan karena tak sesuai dengan UU Peternakan dan Kesehatan Hewan. Selain itu, secara pidana, tindakannya melanggar Pasal 302 KUHP, Pasal 363 tentang pencurian, hingga mengedarkan daging yang berasal dari pasar gelap/tidak direstui oleh perundangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Tren
Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Tren
'Chicha': Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

"Chicha": Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

Tren
Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Tren
Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com