Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hanya Lebih Menular, Varian Baru Virus Corona Inggris Disebut Lebih Mematikan

Kompas.com - 24/01/2021, 20:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan ada beberapa bukti bahwa varian baru virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Inggris bisa lebih mematikan daripada jenis aslinya.

“Kami telah diberitahu hari ini bahwa selain menyebar lebih cepat, sekarang juga tampak bahwa ada beberapa bukti bahwa varian baru (varian yang pertama kali ditemukan di London dan Inggris) mungkin terkait dengan tingkat kematian yang lebih tinggi,” kata Johnson dikutip dari CNBC, Jumat (22/1/2021).

Semua bukti, imbuhnya menunjukkan bahwa vaksin dari Pfizer-BioNTech dan AstraZeneca-Oxford University tetap efektif melawan varian virus lama dan baru.

Baca juga: Simak 3 Gejala Baru Covid-19, dari Anosmia hingga Parosmia

Saat ini buktinya masih pada tahap awal dan sedang dinilai oleh New and Emerging Respiratory Virus Threats Advisory Group, badan penasihat yang memberi nasihat kepada Kepala Penasihat Medis/Kepala Petugas Medis Inggris.

Data tersebut berasal dari beberapa studi pendahuluan tentang tingkat kematian di antara orang-orang dengan varian baru dibandingkan dengan tingkat yang terkait dengan jenis lain, menurut BBC, Sabtu (23/1/2021).

Dikutip dari Live Science, Sabtu (23/1/2021) salah satunya studi dari The London School of Hygiene & Tropical Medicine yang mengamati 2.583 kematian di antara 1,2 juta orang yang dites virus corona di Inggris dan menemukan bahwa mereka yang terinfeksi varian baru sekitar 30% lebih mungkin meninggal dalam 28 hari.

Baca juga: Selain Inggris, Berikut Negara yang Telah Izinkan Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com