Untuk menempatkan peningkatan ini ke dalam konteks, Kepala Penasihat Ilmiah Inggris Patrick Valance mengatakan bahwa dalam populasi 1.000 orang berusia 60-an yang terinfeksi jenis lain, sekitar 10 orang diperkirakan akan meninggal, tetapi yang terinfeksi varian baru jumlah kematian akan meningkat menjadi 13 tiap 1.000 orang.
Namun, kasus-kasus awal yang dianalisis mungkin tidak mewakili total populasi.
Terlebih lagi, para pejabat melihat peningkatan kematian ini hanya ketika mereka melihat populasi yang lebih luas dari siapa pun yang dites positif terkena virus.
Baca juga: [HOAKS] Pemilik SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Rp 900.000 dari Januari-Mei 2021
Ketika para pejabat melihat hanya orang-orang yang dirawat di rumah sakit, para pejabat tidak melihat peningkatan mortalitas dengan varian baru.
Namun, para pejabat mencatat bahwa jeda waktu antara rawat inap dan kematian bisa relatif lama.
Selain itu data tambahan dalam beberapa minggu mendatang akan membuat analisis mereka lebih pasti. Namun, buktinya belum kuat menurut Valance.
Baca juga: Pandemi Covid-19 dan Ancaman Rabun Jauh pada Anak...
"Ada banyak ketidakpastian seputar angka-angka ini, dan kami membutuhkan lebih banyak pekerjaan untuk mendapatkan penanganan yang tepat tentang ini," katanya.