Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Siswi Meninggal Dunia Beberapa Jam Usai Divaksin Covid-19

Kompas.com - 24/01/2021, 14:00 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyebut seorang siswi meninggal dunia setelah divaksin Covid-19.

Selain narasi itu, pengunggah juga membagikan video dari Kompas TV yang memberitakan seorang siswi sekolah dasar (SD) di Karawang, Jawa Barat meninggal usai diberikan vaksin.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut seorang siswi meninggal dunia setelah divaksin Covid-19 adalah tidak benar.

Baca juga: [HOAKS] Pemilik SIM C dan A Dapat Bantuan Covid-19 Rp 900.000 dari Januari-Mei 2021

Narasi yang beredar

Terdapat sebuah akun media sosial Facebook yang menyebarkan narasi seorang siswi meninggal dunia setelah divaksin Covid-19.

Narasi tersebut disebarkan oleh akun Kaum Golongan Pejuang Uang Tunai "Golput" dan mengunggahnya pada Sabtu (9/1/2021).

Berikut narasi yang dituliskan:

"Siswi meninggal dunia setelah beberapa jam di vaksin.
Meninggal setelah di Vaksin covid19".

Hingga hari ini Minggu (24/1/2021), unggahan itu telah disukai 4 orang dan dibagikan 17 kali oleh sesama warganet.

Baca juga: [HOAKS] Seseorang di NTB Pingsan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

Tangkapan layar unggahan dengan narasi yang menyebut seorang siswi meninggal dunia setelah divaksin Covid-19.FACEBOOK Tangkapan layar unggahan dengan narasi yang menyebut seorang siswi meninggal dunia setelah divaksin Covid-19.

Lantas, benarkah siswi SD di Karawang meninggal dunia beberapa jam setelah divaksin Covid-19?

Baca juga: [HOAKS] Mamuju Harus Dikosongkan karena Akan Ada Gempa Lebih Besar dan Tsunami

Penelusuran Kompas.com

Dari hasil verifikasi Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang mengklaim seorang siswi SD di Karawang meninggal usai disuntik vaksin covid-19 adalah tidak benar.

Dari hasil penelusuran diketahui, sebelumnya video itu diunggah oleh kanal YouTube Kompas TV pada 11 Januari 2018 silam.

Video tersebut berjudul "Polisi Menyelidiki Kasus Kematian Siswi SD Seusai Vaksin".

Akan tetapi, penyebab sebenarnya kematian siswi SD tersebut belum diketahui secara pasti lantaran orangtua menolak dilakukannya otopsi.

Hal tersebut disampaikan Kompas TV di bagian penjelasan bawah video.

Berikut penjelasan selengkapnya:

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com