"Paling bagus, paling murah itu tidur, makan teratur, olahraga," imbuhnya.
Baca juga: 7 Fakta Dugaan Penipuan Grab Toko, dari Pelaku hingga Kerugian Rp 17 M
Natalia juga menyebut, dalam kondisi tertentu, ketika seseorang mengalami kelelahan, yang terjadi adalah hormon kortisol naik sehingga membuat tubuh tidak bisa tidur atau diistirahatkan.
Natalia mengatakan, jika hal itu terjadi maka tubuh perlu rileks. Dia menyebut, cara untuk rileks pada setiap orang berbeda-beda.
"Temukan cara yang membuat kita rileks. Setelah rileks baru kita mengenali nih, apa sumber kecemasan kita," kata Natalia.
Natalia menyebut sumber kecemasan terhadap kondisi pandemi bisa muncul dari berbagai hal, salah satunya adalah konsumsi berlebih pada berita-berita yang sifatnya negatif dan tidak terbukti kebenarannya, seperti hoax.
"Misalnya imunisasi nih, 'Wah katanya ada yang lumpuh' 'Katanya ada yang ini'. Itu istilahnya doomscrolling, bahwa ketika kita mencari berita-berita yang sifatnya menambah kecemasan, itu yang harus kita stop. Karena dengan itu, akan lebih mudah melatih pikiran kita untuk tetap positif," kata Natalia.
Baca juga: Ramai soal Kebijakan Baru WhatsApp, Ini Cara Tetap Aman Menggunakannya