Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ibu Dipolisikan Anaknya, Apa yang Terjadi? Ini Kata Sosiolog...

Kompas.com - 12/01/2021, 12:32 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Perkembangan zaman

Seiring berkembangnya zaman, kehidupan keluarga besar seperti itu cukp berat, karena biaya hidup yang semakin berat.

Sehingga mulai muncullah keluarga-keluarga kecil di mana ekonomi dan pengetahuan tak lagi bergantung pada orang tua.

“Nah dalam hubungan itu orang tua bukan lagi menjadi hierarki, namun menjadi mitra hidup anak itu yang disebut dengan demokrasi keluarga. Jadi orang tua dan anak sejajar,” katanya lagi.

Baca juga: Mengapa Aksi Demonstrasi di Indonesia Identik dengan Bakar-bakar di Tengah Jalan?

Namun ia mengatakan adanya kasus pelaporan antar anak ke orang tua ini menurut Drajat menunjukkan bahwa otonomi anak dan demokratisasi keluarga belumlah berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan semestinya kasus hubungan anak dan orang tua bisa diselesaikan dengan norma sosial.

"Karena pergeseran norma-norma keluarga dan norma hubungan anak orang tua yang tak mampu diselesaikan secara norma sosial, maka masuklah mereka ke dalam norma hukum," imbuhnya.

Baca juga: Mengapa Semakin Bertambah Usia Lingkup Pertemanan Semakin Sedikit?

Ia mengatakan, dalam kasus seperti ini menurutnya polisi dalam mensikapi seharusnya tidak serta merta menganggap orang tua dan anak sebagai dua orang berbeda.

Namun ia mengatakan, penegak hukum sebaiknya tetap mengupayakan upaya mediasi dengan memanfaatkan nilai-nilai sosial, kultural, tokoh-tokoh masyarakat yang berpengaruh kepada kedua belah pihak.

“Supaya ini tidak menjadi tauladan bahwa dalam keluarga penyelesaian-penyelesaian diselesaikan dengan cara hukum bukan dengan sosial dan budaya,” imbuhnya.

Baca juga: Mengapa Lagu Pengantar Tidur Sering Dinyanyikan untuk Menidurkan Bayi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com