Akhirnya, dilakukan kompetisi desain baru Gedung Capitol.
Presiden ke-3 AS Miliard Fillmore menunjuk arsitek Thomas U Walker yang berasal dari Philadelphia untuk membangun bagian tambahan Gedung Capitol.
Proyek perluasan tersebut melibatkan para budak untuk memotong kayu, mengangkut batu, dan membuat batu bata.
Sebagian besar pekerja adalah warga Afrika-Amerika.
Pemerintah federal AS awalnya memiliki rencana untuk merekrut pekerja dari Eropa, namun sangat sedikit yang merespons.
Baca juga: Demo Amerika Pecah di Gedung Capitol, Begini Rentetan Peristiwanya...
Bukan hanya sebagai tempat bekerja para wakil rakyat, Gedung Capitol juga untuk menggelar prosesi pemakaman kenegaraan dan pelantikan presiden AS yang baru.
Nama-nama yang pernah disemayamkan di gedung ini di antaranya Abraham Lincoln (presiden ke-16 AS), James A Garfield (presiden ke-20 AS), John F Kennedy (presiden ke-35 AS), dan Douglas MacArthur (jenderal legendaris AS).
Sementara, sebagian besar presiden AS dilantik di gedung ini kecuali beberapa presiden di masa awal berdirinya Amerika Serikat.
George Washington saat pertama kali menjadi presiden dilantik pada 30 April 1789 di Federal Hall, New York.
Saat memasuki masa jabatan kedua, Washington dilantik pada 4 Maret 1879 di Congress Hall, Philadelphia.
John Adams, presiden kedua AS, juga dilantik di Congress Hall, Philadelphia, pada 4 Maret 1797.
Thomas Jefferson menjadi presiden AS pertama yang dilantik di Washington DC, setelah Washington DC ditetapkan menjadi ibu kota pada 11 Juni 1800.
Donald Trump, saat menjadi presiden ke-45 AS, juga dikukuhkan di Gedung Capitol.
Demikian pula dengan Presiden terpilih AS, Joe Biden yang juga akan dilantik di sana.
Baca juga: Para Pemimpin Dunia Mengutuk Demo di Gedung Capitol AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.