Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Cek NISN dan NPSN Secara Online untuk Membuat Akun LTMPT

Kompas.com - 07/01/2021, 16:37 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk mendaftar SNMPTN dan UTBK-SBMPTN sudah dimulai sejak 4 Januari 2021.

Data yang digunakan untuk mendaftar atau membuat akun LTMPT adalah Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan tanggal lahir.

Bagaimana mendapatkan data-data tersebut?

Melansir laman Kemdikbud, NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar, dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan sekolah Indonesia di Luar Negeri.

NISN diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud.

Untuk mengecek NISN Anda bisa mengakses laman: https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/

Sementara itu, laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/ tidak bisa diakses dan dialihkan karena masih ada proses konfigurasi server.

Baca juga: Lupa Password Akun LTMPT? Coba Lakukan Cara Berikut Ini!

Setelah mengakses laman https://referensi.data.kemdikbud.go.id/nisn/ kemudian masukkan data:

  • Nama siswa
  • Tempat lahir
  • Tanggal lahir
  • Nama ibu
  • Kode Captcha

Jika sudah memasukkan semua data di atas dengan benar, Anda bisa klik 'Cari Data'.

Semantara, jika Anda ingin mencari data NPSN, Anda bisa mengakses laman: https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index11.php

Saat membuka laman itu, Anda akan dihadapkan data seluruh sekolah di Indonesia berdasarkan provinsi.

Klik provinsi sesuai lokasi sekolah Anda. Misalnya 'DKI Jakarta', lalu pilih kabupaten/kota-nya, kecamatan-nya, hingga muncul nama-nama sekolah.

NPSN terletak di kiri atas di samping nama satuan pendidikan atau nama sekolah.

Diberitakan sebelumnya, LTMPT menggunakan sistem Single Sign-On (SSO) dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri.

Baca juga: Siap-siap, Pendaftaran Akun LTMPT Dimulai Sore Ini

Dengan demikian, hanya dengan satu akun yakni akun LTMPT, peserta bisa mendaftar SNMPTN, UTBK, hingga SBMPTN.

Bagi angkatan sebelumnya (lulusan 2020) juga bisa mendaftar seleksi masuk perguruan tinggi dengan akun tersebut.

Pendaftaran akun LTMPT dibuka hingga 1 Februari 2021 pukul 15.00 WIB. Sementara itu pendaftaran SNMPTN dimulai 15 sampai 24 Februari 2021 pukul 15.00 WIB.

Perlu diingat juga bagi sekolah yang datanya masih belum benar atau ingin ada revisi masih ditunggu hingga 15 Januari 2021.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Cara Registrasi LTMPT SNMPTN 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Simak, Ini Syarat Hewan Kurban untuk Idul Adha 2024

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di DIY pada Akhir Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

8 Bahaya Mencium Bayi, Bisa Picu Tuberkulosis dan Meningitis

Tren
3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com