Vaksin Novavax juga dapat memicu perlindungan lain dengan menghancurkan sel yang terinfeksi.
Ketika virus corona menyerang, sel yang terinfeksi meletakkan fragmen protein lonjakannya di permukaannya.
Sel pembawa antigen dapat mengaktifkan jenis sel kekebalan yang disebut sel T pembunuh.
Dengan demikian, dapat mengenali sel yang terinfeksi virus corona dan menghancurkannya sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menghasilkan virus baru.
Baca juga: Update Corona Dunia 3 Januari: AS tak Akan Ikuti Inggris Tunda Dosis Kedua Vaksin
Pada akhir Desember 2020, uji coba fase 3 lainnya telah mulai mendaftarkan sukarekawan dewasa.
Uji coba terkontrol plasebo secara acak akan mendaftarkan sekitar 30.000 orang di sekitar 115 lokasi di Amerika Serikat dan Meksiko.
Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi keamanan dan kemanjuran Novavax.
Hingga saat ini, vaksin tersebut belum merilis data hasil uji coba, sehingga belum diketahui kemanjurannya.
Dibandingkan vaksin Moderna dan Pfizer/BioNTech, vaksin buatan Novavax disebut lebih mudah didistribusikan dan disimpan.
Sebab, vaksin tersebut dapat stabil dalam lemari es hingga tiga bulan.