Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu gelombang Rossbi dan Kelvin yang Disebut Pengaruhi Banjir Bandung?

Kompas.com - 27/12/2020, 20:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi di Bandung pada Kamis (24/12/2020) dari pukul 17.00-18.00 WIB menyebabkan sejumlah daerah mengalami banjir

Akibat hujan lebat ini, banjir besar terjadi di sejumlah lokasi di Bandung seperti Sukajadi, Andir, Pasteur, dan Paledang.

Mengutip dari laman Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), hujan yang terjadi di Bandung disebut awalnya berlangsung ringan hingga sedang pada pukul 13.00-16.00 WIB di wilayah utara dan selatan Bandung.

Adapun peningkatan hujan secara signifikan terjadi pada pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Banjir Bandung akibat Konversi Lahan DAS Citarum

Gelombang Rossbi

Menurut analisa Lapan, peningkatan hujan yang singkat dan signifikan akibat terbentuknya awan konvektif yang dipengaruhi oleh gelombang Rossbi yang bertemu dengan gelombang Kelvin di sekitar wilayah Bandung.

Lantas apa itu gelombang Rossbi dan Kelvin?

Peneliti Klimatologi pada Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer Lapan Erma Yulihastin menjelaskan, hujan yang terjadi di Bandung dari rekaman data yang ada sebenarnya bukan hujan ekstrem.

"Kategorinya hanya hujan lebat saja namun dalam waktu singkat," ujar Erma saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (26/12/2020). 

Adapun gelombang Rossbi dan Kelvin menurut Erma adalah gelombang gravitas yang meliputi seluruh permukaan bumi akan tetapi adanya hanya di sekitar ekuator.

Indonesia adalah wilayah yang diliputi penjalaran gelombang tersebut.

"Gelombang Kelvin dari barat ke timur adapun Rossbi sebaliknya dari timur ke barat," ujar Erma.

Baca juga: Mengapa Bandung Kerap Diterjang Banjir?

Memicu curah hujan tinggi

Erma melanjutkan jika kedua gelombang tersebut bertemu di satu titik maka akan muncul adanya curah hujan yang tinggi, dan lonjakan curah hujan yang tiba-tiba di wilayah konvergensi atau daerah bertemunya angin.

Selain itu di wilayah tersebut juga terdapat peningkatan kelembaban uap air.

Menurutnya fenomena inilah yang kemudian terjadi di Bandung.

"Saya melihat dinamika di atmosfer lebih banyak dikontrol aktif oleh gelombang ini," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com