Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Usia 101 Tahun Jadi Salah Satu Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Jerman

Kompas.com - 27/12/2020, 18:21 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 101 tahun di sebuah panti jompo di Jerman menjadi salah satu yang masuk daftar kelompok pertama yang menerima suntikan vaksin virus corona.

Vaksinasi Covid-19 dari BioNTech-Pfizer telah dimulai di negara bagian Saxony-Anhalt pada Sabtu (26/12/2020), sehari sebelum Jerman secara resmi meluncurkan kampanye vaksin.

Di Halberstadt, Edith Kwoizalla, yang berusia 101 tahun, merupakan penduduk pertama pusat Kota Krueger yang mendapatkan vaksin Covid-19.

Sebanyak 40 warga dan 10 anggota staf juga dilaporkan telah divaksinasi.

"Bagi kami, setiap hari penting," kata Manajer Pusat Vaksinasi di wilayah tersebut Immo Kramer, dikutip dari DW, Sabtu (26/12/2020).

Pada hari itu, puluhan ribu dosis vaksin dikirim ke otoritas kesehatan daerah yang akan mendistribusikannya ke pusat vaksinasi setempat.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai Awal 2021, Bagaimana Cara Masyarakat Mendapatkannya?

Otoritas kesehatan Jerman, menyebutkan, penghuni panti jompo, lansia berusia di atas 80 tahun, dan petugas kesehatan akan menjadi yang pertama divaksin.

"Vaksin ini adalah kunci penting untuk mengalahkan pandemi. Itu adalah kunci yang akan memungkinkan kita mengambil kembali hidup kita," kata Menteri Kesehatan Jens Spahn.

"Kami ingin memvaksinasi begitu banyak orang sehingga virus tidak lagi ada, di Jerman dan di Eropa," lanjut dia.

Spahn juga mengimbau kaum muda di Jerman untuk mengurangi kontak sosial untuk menekan penyebaran Covid-19.

Ia memperkirakan, 1,3 juta dosis akan diberikan pada akhir tahun dan meningkatkan angka ini menjadi 700.000 dosis per minggu pada akhir Januari 2021.

Bersamaan dengan Jerman, negara-negara Uni Eropa lain juga mulai melakukan vaksinasi virus corona.

Baca juga: Daftar Negara yang Telah Mulai Vaksinasi Covid-19

Melansir Reuters, Minggu (27/12/2020), vaksinasi massal di seluruh Uni Eropa akan menjadi langkah penting mengakhiri pandemi yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia.

Hongaria menyuntikkan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech kepada pekerja garis depan di rumah sakit di Budapest, setelah menerima pengiriman pertama dengan dosis yang cukup untuk menginokulasi 4.875 orang.

Di Slovakia, Vladimir Krcmery, seorang spesialis penyakit menular dan anggota Komisi Pandemi pemerintah, adalah orang pertama yang menerima vaksin, diikuti oleh rekannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com