Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Properti Milik Michael Jackson, Neverland, Laku Terjual Rp 313 Miliar

Kompas.com - 26/12/2020, 17:02 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Namun, ada anak yang mengajukan tuntutan pelecehan terhadap MJ dan ia harus menjalani persidangan pada 2005.

Berdasarkan laporan yang dihimpun, MJ terbebas dari semua tuduhan.

Bahkan, MJ bersumpah tidak akan pernah kembali ke Neverland setelah persidangan.

Terjerat masalah keuangan, MJ menyerahkan hak milik tersebut kepada Colony Capital LLC, yang memegang pinjaman atas properti tersebut pada 2008.

MJ dilaporkan meninggal dunia karena overdosis obat di sebuah rumah berbeda di Holmby, Los Angeles.

Dari dua properti Jackson, Neverland, didirikan di atas tanah seluas 2.698 hektar, dan properti ini yang paling terkenal.

Baca juga: Sarat Masalah, Neverland Milik Jacko Mulai Dilego

Pembelian Neverland

Dilansir dari Reuters, Jumat (25/12/2020), Juru Bicara Burkle mengungkapkan, Burkle melihat Neverland sebagai peluang investasi tanah.

Ia mengaku melihat taman bermain ini dari udara sambil melihat lokasi lain dan menghubungi Tom Barrack, pendiri perusahaan investasi real estate Colony Capital LLC, untuk membelinya.

Menurut daftar, Neverland terdiri dari rumah besar bergaya Normandia Perancis seluas 12.000 kaki persegi atau seluas 4 hektar.

Selain itu, rumah ini memiliki pemandangan pastoral yang menakjubkan ke arah selatan dan pemandangan gunung yang megah di utara,

Neverland juga memiliki area BBQ luar ruangan yang sempurna untuk hiburan dan berdekatan dengan kolam renang, rumah biliar, dan lapangan tenis.

Properti ini dilengkapi dengan tiga rumah ramu terpisah, bioskop seluas 5.500 kaki persegi dengan panggung, fasilitas penampungan hewan, kandang, dan toko pemeliharaan hewan.

Pada suatu waktu, MJ sempat memasang jam bunga di gerbang perkebunan yang bertuliskan "Neverland".

Setelah kematian MJ, properti itu diubah namanya menjadi Sycamore Valley Ranch dan wahana hiburan dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Tren
Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Tren
Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Tren
5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Tren
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Tren
Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Tren
3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

Tren
Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com