Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Hari Keberapa Ruam pada Pasien Covid-19 Biasanya Muncul?

Kompas.com - 26/12/2020, 12:50 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah penelitian menunjukkan, ruam kulit menjadi salah satu gejala pada pasien Covid-19.

Ruam kulit sebagai gejala Covid-19 kembali ramai di media sosial setelah artis Dewi Perssik berbagi ceritanya terinfeksi virus corona pada Kamis (24/12/2020).

Dewi kini telah sembuh. Salah satu yang dibagikannya adalah ruam kulit yang dialami saat dinyatakan positif Covid-19.

Setiap pasien Covid-19 memang bisa memunculkan gejala yang berbeda. Ada yang mengalami gejala ringan, ada pula yang berat. Bahkan, ada yang tanpa gejala sama sekali.

Mengenai ruam pada kulit, hari keberapa biasanya muncul setelah seseorang diketahui positif Covid-19?

Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata, mengatakan, ruam pada kulit biasanya muncul pada hari ke-6 hingga hari ke-10 setelah gejala lain muncul.

Gejala lain itu di antaranya gejala umum yang biasa dirasakan pasien Covid-19 seperti demam, batuk, dan sesak.

"Hari ke-6 sampai hari ke-10 setelah gejala lain (demam, batuk, sesak, lelah, diare) muncul," ujar Adam saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Dialami Dewi Perssik, Apa yang Perlu Diketahui soal Ruam Kulit pada Pasien Covid-19?

Menurut dia, pada sekitar 14,77 persen pasien, ruam kulit ini muncul sebagai gejala pertama.

"Iya, jadi malah gejala pertama duluan yang muncul sebelum ada gejala lain," lanjut dia.

Menurut Adam, gejala munculnya ruam kulit ini dapat dialami oleh semua orang.

Namun, cenderung lebih berisiko pada perempuan dan pasien yang memiliki komorbid (penyakit bawaan).

Ia menjelaskan, perempuan yang terinfeksi Covid-19 berisiko mengalami gejala ruam kulit dengan persentase 52-60 persen.

Sementara, pasien Covid-19 dengan ruam kulit berpotensi terjadi pada orang dengan komorbid obesitas sebesar 7,4 persen, hipertensi sebesar 5,5 persen, dan diabetes sebesar 7,4 persen.

Seberapa sering ruam muncul pada pasien Covid-19?

Adam menjelaskan, gejala muncul ruam ini cenderung terjadi lebih sedikit di Asia, dengan persentase sekitar 0,2 persen.

Sedangkan di Eropa, gejala ruam memiliki persentase lebih tinggi yakni sekitar 6,6 persen.

"Sementara, sebanyak 20,4 persen diperkirakan masalah kulit pada pasien Covid-19 lebih tinggi dari yang tercatat karena bisa saja masalah kulit tersbut tidak dikeluhkan oleh pasien," ujar Adam.

Ia menjelaskan, penyebab munculnya masalah kulit ini muncul pada pasien Covid-19 karena:

  • Infeksi langsung atau virus penyebab Covid-19 di kulit
  • Efek dari respons imun/kekebalan tubuh terhadap Covid-19
  • Efek samping obat yang diberikan untuk penanganan Covid-19
  • Sumbatan pembuluh darah kecil di sekitar kulit

Jenis-jenis ruam kulit pada pasien Covid-19

Ada beberapa jenis ruam yang muncul pada pasien Covid-19 dan menimbulkan efek samping pada bagian tubuh yang bersangkutan.

Berikut jenis ruam dan bagian tubuh yang terkena ruam, seperti dipaparkan dokter Adam:

  • Ruam Urtikaria, bagian tubuh yang terkena di dada, perut, punggung, tangan, dan kaki.
  • Beruntus dan ruam merah, bagian tubuh yang terkena di dada, perut, dan punggung.
  • Beruntus dan vesikel merah, bagian tubuh yang terkena di dada, perut, dan punggung.
  • Lesi keunguan dan nyeri, bagian tubuh yang terkena di paha, betis, area telapak dan punggung kaki.
  • Bercak merah-ungu mirip jala, bagian tubuh yang terkena di paha dan betis.
  • Beruntus kemerahan, bagian tubuh yang terkena di paha dan betis.

Adam mengatakan, ruam yang muncul pada pasien Covid-19 rata-rata bertahan selama 9-10 hari.

Namun, lama gejala ruam juga bergantung pada jenis atau lesi kulit yang muncul.

Pada kasus tertentu, ada pasien Covid-19 yang memiliki gejala ruam kulit yang bertahan hingga lebih dari 130 hari.

Adam mengimbau, jika terinfeksi Covid-19 dan mengalami ruam kulit, segera konsultasikan dengan dokter kulit atau fasilitas kesehatan terdekat.

Baca juga: Bagaimana Ruam Kulit Bisa Muncul pada Pasien Covid-19? 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 11 Gejala Infeksi Covid-19 yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com