Sebaran 6.848 kasus baru:
- Jakarta 1.466
— KawalCOVID19 (@KawalCOVID19) December 21, 2020
- Jateng 997
- Jabar 716
- Jatim 837
- Sulsel 559
- Kalteng 296
- Kaltim 211
- Banten 190
- DIY 186
- Kepri 154
- Bali 135
- Lampung 132
- Sumbar 122
- Kaltara 99
- Sulut 99
- Sumut 90
- Riau 76
- Sumsel 66
- NTB 57
- Bengkulu 54 pic.twitter.com/Huz2nAMbQe
Dicky menjelaskan, strategi testing, tracing, dan treatment (3T) tak lagi cukup untuk memerangi pandemi di Indonesia.
Sebab kondisi saat ini mengharuskan adanya pengetatan dan pembatasan.
"Harus 3T yang optimal dilakuakn di seluruh daerah secara setara, merata, dan konsisten," ujar dia.
"Itu diperkuat dengan 3M serta pengetatan pembatasan mobilitas dan interaksi manusia," tambahnya.