KOMPAS.com - Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis sejumlah informasi terkait vaksin virus corona.
Rilis informasi tersebut dikeluarkan guna meredam kekhawatiran masyarakat tentang vaksinasi setelah vaksin Covid-19 tersedia di AS.
Dilansir dari situs resmi CDC, sejumlah bakal vaksin Covid-19 tengah dikembangkan secepat mungkin, dan masih dalam tahap proses dan prosedur untuk memastikan keamanan ketika digunakan suatu saat.
Beberapa bakal vaksin yang tengah dalam pengujian tersebut diklaim memiliki efektivitas mencegah munculnya gejala Covid-19 dari 90 persen hingga 100 persen.
Baca juga: Vaksin Moderna Diklaim Efektif 100 Persen Cegah Kasus Covid-19 Parah
Berikut ini 6 hal yang perlu diketahui soal vaksin Covid-19:
Berdasarkan data yang dihimpun CDC, ada sejumlah manfaat vaksinasi Covid-19, antara lain:
Sampai saat ini, para ahli tengah meneliti terkait kemampuan vaksin untuk mencegah orang menyebarkan virus penyebab Covid-19
CDC mengungkapkan, Covid-19 dapat menyebabkan komplikasi serius yang menyebabkan kematian.
Apabila seseorang terinfeksi Covid-19, maka ia dapat menularkan penyakit tersebut kepada teman, keluarga, dan orang lain di sekitarnya.
Baca juga: Inggris Izinkan Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer
Sementara, uji klinis vaksin Covid-19 harus terlebih dulu menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif sebelum itu disahkan atau disetujui untuk digunakan.
Manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin Covid-19 harus lebih besar daripada risiko yang diketahui.
Dengan vaksinasi Covid-19, mampu melindungi Anda dengan menciptakan respons antibodi tanpa harus mengalami infeksi terlebih dulu.
Diketahui, kekebalan alami dan kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin adalah aspek penting dari Covid-19 yang masih dipelajari lebih lanjut oleh para ahli.
Mengenakan masker dan menjaga jarak membantu mengurangi kemungkinan terpapar virus atau menyebarkannya ke orang lain, tetapi tindakan ini belum cukup.
Karena itu vaksin akan bekerja dengan sistem kekebalan tubuh sehingga siap melawan virus jika seseorang terpapar.