Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak, Ini 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Vaksin Virus Corona

KOMPAS.com - Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis sejumlah informasi terkait vaksin virus corona. 

Rilis informasi tersebut dikeluarkan guna meredam kekhawatiran masyarakat tentang vaksinasi setelah vaksin Covid-19 tersedia di AS.

Dilansir dari situs resmi CDC, sejumlah bakal vaksin Covid-19 tengah dikembangkan secepat mungkin, dan masih dalam tahap proses dan prosedur untuk memastikan keamanan ketika digunakan suatu saat.

Beberapa bakal vaksin yang tengah dalam pengujian tersebut diklaim memiliki efektivitas mencegah munculnya gejala Covid-19 dari 90 persen hingga 100 persen. 

Berikut ini 6 hal yang perlu diketahui soal vaksin Covid-19:

1. Mencegah tertular Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun CDC, ada sejumlah manfaat vaksinasi Covid-19, antara lain:

  • Vaksin Covid-19 sedang dievaluasi dengan hati-hati dalam uji klinis dan akan diotorisasi atau disetujui, apabila vaksin dapat mengurangi potensi seseorang terkena Covid-19 secara substansial.
  • Vaksin disebut dapat mencegah seseorang dari sakit parah, bahkan jika orang tersebut tertular Covid-19
  • Vaksinasi juga dapat melindungi orang-orang di sekitar kita, terutama mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19

Sampai saat ini, para ahli tengah meneliti terkait kemampuan vaksin untuk mencegah orang menyebarkan virus penyebab Covid-19

2. Membangun perlindungan

CDC mengungkapkan, Covid-19 dapat menyebabkan komplikasi serius yang menyebabkan kematian.

Apabila seseorang terinfeksi Covid-19, maka ia dapat menularkan penyakit tersebut kepada teman, keluarga, dan orang lain di sekitarnya.

Sementara, uji klinis vaksin Covid-19 harus terlebih dulu menunjukkan bahwa vaksin tersebut aman dan efektif sebelum itu disahkan atau disetujui untuk digunakan.

Manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin Covid-19 harus lebih besar daripada risiko yang diketahui.

Dengan vaksinasi Covid-19, mampu melindungi Anda dengan menciptakan respons antibodi tanpa harus mengalami infeksi terlebih dulu.

Diketahui, kekebalan alami dan kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin adalah aspek penting dari Covid-19 yang masih dipelajari lebih lanjut oleh para ahli.

3. Membantu menghentikan pandemi

Mengenakan masker dan menjaga jarak membantu mengurangi kemungkinan terpapar virus atau menyebarkannya ke orang lain, tetapi tindakan ini belum cukup.

Karena itu vaksin akan bekerja dengan sistem kekebalan tubuh sehingga siap melawan virus jika seseorang terpapar.

Dengan melakukan vaksinasi dengan kombinasi pemakaian masker serta jarak sosial dapat membantu mengurangi kemungkinan paparan virus pada tubuh Anda.

Saat para ahli mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana vaksinasi Covid-19 dapat membantu mengurangi penyebaran penyakit di masyarakat. 

4. Mengetahui vaksin Covid-19 yang berbeda

Selain itu, perlu dipahami juga mengenai cara kerja vaksin Covid-19, bagaimana tubuh melawan infeksi, dan bagaimana vaksin Covid-19 melindungi orang dengan menghasilkan kekebalan.

Kemudian, penting untuk diketahui secara umum dan tentang vaksin mRNA Covid-19 dan vaksin Covid-19 yang menggunakan teknologi baru ini secara khusus.

5. Vaksin resmi dan direkomendasikan

Saat ini, belum ada vaksin yang disahkan dan direkomendasikan untuk mencegah Covid-19.

Sebab, vaksin Covid-19 diotorisasi dan kemudian direkomendasikan untuk digunakan di AS, penting untuk memahami apa yang diketahui tentang setiap vaksin.

CDC akan memberikan informasi tentang siapa yang direkomendasikan untuk menerima setiap vaksin dan apa yang diharapkan setelah vaksinasi, serta bahan, keamanan, dan efektivitas.

6. Vaksin yang masih dalam uji klinis Tahap 3

Pada 24 November 2020, uji klinis skala besar (Fase 3) sedang berlangsung atau sedang direncanakan untuk lima vaksin Covid-19 di AS, antara lain:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/02/204500965/simak-ini-6-hal-yang-perlu-diketahui-soal-vaksin-virus-corona

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan 22 Mei 2024, Klik rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id

Tren
UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

UKT Semakin Mahal dan Janji Prabowo Gratiskan Biaya Kuliah di Kampus Negeri

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon

Tren
Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Catat, Ini 4 Suplemen yang Bisa Sebabkan Kepala Pusing

Tren
Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Cerita Ed Dwight, Butuh 60 Tahun Sebelum Wujudkan Mimpi Terbang ke Luar Angkasa

Tren
Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Kisah Bocah 7 Tahun di Nepal Tak Sengaja Telan Pensil Sepanjang 10 Cm

Tren
Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke