Selanjutnya, Akademi Swedia memiliki tugas untuk memberikan Hadiah Nobel di bidang sastra.
Terakhir, Komite Nobel Norwegia yang bertugas menganugerahkan Hadiah Nobel di bidang perdamaian.
Baca juga: Penghargaan Nobel 2020, Siapa Saja Pemenangnya?
Dikutip dari Kompas.com, 19 Oktober 2018, Nobel memegang sekitar 355 hak paten berbeda. Selain dinamit, Nobel juga memegang paten persenjataan seperti meriam.
Nobel mendonasikan 94 persen dari total aset miliknya, yang setelah dipotong pajak berjumlah 31.225 krona.
Dikutip dari Investopedia, aset tersebut diinvestasikan dalam "investasi yang aman" sesuai instruksi Nobel dalam wasiatnya, dan bunga (pengembalian) dibayarkan sebagai Hadiah Nobel tahunan.
Aset tersebut diinvesasikan di beberapa bidang, antara lain dalam ekuitas, pendapatan tetap, real estate, dan aset alternatif dengan tujuan menghasilkan target pengembalian 3,5 persen.
Sejak Hadiah Nobel pertama dianugerahkan pada 1901, jumlah hadiah berfluktuasi tergantung pada seberapa baik kinerja investasi tiap tahunnya.
Baca juga: Lebih Dekat dengan Program Pangan Dunia (WFP), Peraih Nobel Perdamaian 2020
Dikutip dari History, Nobel memperoleh sebagian besar kekayaannya dari hak paten atas dinamit. Peledak itu berkontribusi pada banyak hal, mulai dari konstruksi bangunan hingga peperangan.
Pada 1875, Nobel menciptakan bentuk dinamit yang lebih kuat, gelatin peledakan, dan pada tahun 1887 memperkenalkan balistit, bubuk nitrogliserin tanpa asap.
Sekitar waktu itu, salah satu saudara lelaki Nobel meninggal di Perancis, dan surat kabar Perancis mengira yang meninggal adalah Nobel. Salah satu judul surat kabar itu berbunyi "Pedagang Kematian Telah Mati".
Nobel sebenarnya adalah seorang pencinta perdamaian. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia mulai dihinggapi kecemasan tentang dampak penemuannya terhadap dunia, terutama penggunaan dinamit untuk peperangan.
Dia khawatir tentang bagaimana dirinya akan dikenang selepas kematiannya. Hal itu kemudian mendasarinya untuk mendonasikan kekayaannya bagi kemaslahatan umat manusia lewat penganugerahan tahunan Hadiah Nobel.
Kini, Hadiah Nobel secara umum dianggap sebagai penghargaan paling bergengsi di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.