Meski digadang-gadang dapat membantu penyembuhan Covid-19, komisaris FDA Stephen Hahn mengatakan, obat ini tidak dapat dikonsumsi pada pasien yang dirawat di rumah sakit atau mereka yang membutuhkan ventilator karena virus corona.
Alasannya, pengobatan antibodi casirivimab dan imdevimab belum terbukti bermanfaat pada pasien yang harus dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Tindakan darurat untuk melanjutkan penggunaannya ditentukan dengan mengevaluasi keseimbangan potensi risiko dan manfaat produk dalam situasi kritis, meski hal ini tidak sejalan dengan persetujuan FDA.
FDA menyebutkan, data yang mendukung otorisasi penggunaan darurat Regeneron berasal dari uji klinis terhadap 799 pasien yang tidak dirawat di rumah sakit dengan gejala Covid-19 ringan hingga sedang.
Diketahui, Regeneron telah menerima lebih dari 500 juta dollar AS dari pemerintah AS untuk mengembangkan pengobatan tersebut.
Sebanyak 300.000 dosis pertama akan diberikan secara gratis oleh pemerintah. Akan tetapi, pasien mungkin harus membayar biaya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan obat itu.
Baca juga: Setelah Vaksin dan Obat Covid-19 Tersedia, Akankah Semua Kembali Normal?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.