KOMPAS.com - Dua perusahaan farmasi pengembang vaksin virus corona Moderna dan Pfizer mengumumkan tingkat efektivitas vaksin mereka sekitar 95 persen.
Hasil ini menjadikan harapan baru untuk mengakhiri pandemi virus corona semakin kuat.
Selain mengenai tingkat efektivitas vaksin melindungi dari Covid-19, pembicaraan pun kini mulai bergeser pada siapa pihak pertama yang mendapat suntikan vaksin terlebih dulu?
Sebab vaksin yang tersedia pada fase awal ini jumlahnya terbatas, yaitu sekitar jutaan dosis. Sementara penduduk Bumi mencapai miliaran orang.
Baca juga: Diklaim 94,5% Efektif, Vaksin Corona Moderna Akan Dihargai Mulai dari Rp 354 Ribu
Kementerian kesehatan di seluruh dunia kini baru saja mulai membuat daftar prioritas para penerima vaksin. Langkah ini disebut lebih sulit dari yang dibayangkan.
Setiap negara perlu menentukan bagaimana menyeimbangkan antara menyelamatkan nyawa orang yang rentan atau menghentikan penyebaran virus di antara para pekerja di sektor penting.
Melansir Washington Post, Sabtu (21/11/2020), data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa ada satu pasien yang meninggal akibat virus corona setiap 17 detik di Eropa.
Di Perancis, badan penasihat ilimah telah menandai orang-orang berdasarkan usia dan pekerjaan yang membuat mereka rentan sebagai prioritas tinggi.
Pejabat mungkin harus memilih antara pengemudi taksi berusia 26 tahun yang berbagi ruang terbatas dengan penumpangnya sepanjang hari atau investor berusia 69 tahun yang bekerja jarak jauh, tetapi memiliki usia yang rentan.
Baca juga: BPOM AS Pertimbangkan Penggunaan Darurat Vaksin Corona Pfizer Bulan Depan
Beberapa negara menargetkan kelompok dengan potensi terbesar untuk menyebarkan virus sebagai pihak pertama penerima vaksin.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.