Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Dunia I Berakhir Jam 11, Tanggal 11, Bulan 11

Kompas.com - 11/11/2020, 08:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 102 tahun lalu tepatnya 11 November 1918, Perang Dunia I (PD I) berakhir.

Dikutip History, perang besar yang dikenal Perang Dunia I berakhir pada pukul 11 pagi, hari ke-11, dan bulan ke-11.

Pada pukul 5 pagi hari itu, Jerman kekurangan tenaga dan persediaan. Akhirnya Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Sekutu di sebuah gerbong kereta api di luar Compiegne, Perancis.

Perang Dunia I menyebabkan sembilan juta tentara tewas dan 21 juta terluka. Jerman, Rusia, Austria-Hongaria, Perancis, dan Inggris Raya masing-masing kehilangan sekitar 1 juta nyawa.

Selain itu, setidaknya lima juta warga sipil meninggal karena penyakit, kelaparan, atau paparan.

Baca juga: Sejarah Perang Dunia I (1914-1918)

Penyebab Perang Dunia I

Menengok ke belakang, pada 28 Juni 1914, terdapat peristiwa yang dianggap memicu pecahnya Perang Dunia I.

Pewaris kekaisaran Austro-Hungaria Archduke Franz Ferdinand ditembak mati bersama istrinya oleh Bosnian Serbia Gavrilo Princip di Sarajevo, Bosnia.

Ferdinand telah memeriksa angkatan bersenjata kekaisaran pamannya di Bosnia dan Herzegovina, meskipun ada ancaman dari kaum nasionalis Serbia yang menginginkan harta Austro-Hongaria ini bergabung dengan Serbia yang baru merdeka.

Austria-Hongaria menyalahkan pemerintah Serbia atas serangan itu dan berharap menggunakan insiden itu sebagai pembenaran untuk menyelesaikan masalah nasionalisme Slavia untuk selamanya.

Namun, karena Rusia mendukung Serbia, deklarasi perang Austria-Hongaria ditunda sampai para pemimpinnya menerima jaminan dari pemimpin Jerman Kaiser Wilhelm II bahwa Jerman akan mendukung perjuangan mereka jika terjadi intervensi Rusia.

Mulai perang

Pada 28 Juli 1914, Austria-Hongaria mengumumkan perang terhadap Serbia. Pada tanggal 29 Juli, pasukan Austria-Hongaria mulai menyerang ibu kota Serbia, Beograd, dan Rusia.

Perancis, sekutu dengan Rusia, mulai memobilisasi pada 1 Agustus. Perancis dan Jerman menyatakan perang terhadap satu sama lain pada 3 Agustus.

Setelah melintasi Luksemburg yang netral, tentara Jerman menyerbu Belgia pada malam 3-4 Agustus, mendorong Inggris Raya dan Belgia untuk menyatakan perang melawan Jerman.

Sebagian besar orang-orang Eropa menyambut pecahnya perang dengan gembira. Mereka berasumsi bahwa negara mereka akan menang dalam beberapa bulan.

Dari permulaan perang, Jerman paling siap untuk meletusnya permusuhan. Para pemimpin militernya telah memformat strategi militer canggih yang dikenal sebagai "Rencana Schlieffen".

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com