Rusia lambat dalam bergerak, akan tetap diduduki oleh pasukan Austro-Hongaria, sementara Jerman menyerang Perancis.
Baca juga: Dampak Perang Dunia I di Berbagai Bidang
Rencana Schlieffen hampir berhasil, tetapi pada awal September Perancis bersatu dan menghentikan kemajuan Jerman pada Pertempuran Marne yang berdarah dekat Paris.
Pada akhir 1914, lebih dari satu juta tentara dari berbagai negara telah terbunuh di medan Perang Eropa. Baik Sekutu maupun Blok Sentral tidak bisa melihat kemenangan terakhir.
Di bagian depan barat (garis pertempuran yang membentang melintasi Perancis utara dan Belgia) para pejuang menetap di parit untuk perang gesekan yang mengerikan.
Pada 1915, Sekutu berusaha untuk memecahkan kebuntuan dengan invasi amfibi ke Turki, yang telah bergabung dengan Blok Sentral pada bulan Oktober 1914.
Tetapi setelah pertumpahan darah yang deras, Sekutu terpaksa mundur pada awal 1916. Pada 1916 terjadi serangan besar-besaran oleh Jerman.
Inggris di sepanjang front barat, tetapi tidak ada pihak yang mencapai kemenangan.
Di timur, Jerman lebih berhasil dan tentara Rusia yang tidak teratur menderita kerugian yang sangat besar. Itu memicu pecahnya Revolusi Rusia pada 1917.
Pada akhir 1917, kaum Bolsheviktelah merebut kekuasaan di Rusia dan segera mulai menegosiasikan perdamaian dengan Jerman.
Baca juga: Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia I
Pada 1918, masuknya pasukan dan sumber daya Amerika ke front barat akhirnya memberi keuntungan bagi Sekutu. Jerman menandatangani perjanjian gencatan senjata dengan Sekutu pada 11 November 1918.
Pada akhir musim gugur 1918, aliansi Blok Sentral runtuh dalam upaya perangnya melawan kekuatan Sekutu yang lebih baik yang disuplai dan terkoordinasi.
Austria-Hongaria, Bulgaria, dan Kekaisaran Ottoman menghadapi sumber daya yang habis di medan perang, kekacauan di garis depan rumah dan penyerahan sekutu yang lemah.
Hal itu menyebabkan Jerman dipaksa untuk melakukan gencatan senjata dengan Sekutu pada hari-hari awal November 1918.
Pada 7 November, Kanselir Jerman, Pangeran Max von Baden, mengirim delegasi ke Compiegne, Perancis, untuk merundingkan perjanjian. Kesepakatan itu ditandatangani pada jam 05.10 pagi tanggal 11 November.
Panglima Tertinggi semua pasukan Sekutu di Front Barat Ferdinand Foch, mengirim pesan melalui telegraf kepada semua komandannya.