"Seharusnya kita punya mapping (pemetaan) untuk daerah-daerah yang menjadi migrasi burung. Karena ini yang punya potensi membawa virus flu burung," ujar dia.
"Kementerian Pertanian harus bisa segera mendeteksi itu karena yang membawa virus bukan manusia, tapi hewan. Dan potensi dari burung yang migrasi ini interaksi dengan unggas lokal, lalu kemudian terjadi penularan ke manusia," kata Dicky.
Dicky menyarankan agar pihak-pihak terkait, yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan.
Dia memaparkan, kedua instansi itu harus memperkuat surveilans atau pengawasan. Kementan terhadap unggas, sedangkan Kemenkes berfokus pada surveilans terhadap manusia.
"Ancaman seperti ini sebetulnya ada setiap hari. Oleh karena itu sebetulnya pandemi Covid-19 ini adalah ujian terhadap sistem kesehatan. Itu alasan saya selalu rewel kenapa sistem kesehatan kita harus diperkuat," kata Dicky.
Baca juga: Muncul di Palembang, Berikut Awal Mula Kasus Flu Burung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.