Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Down Syndrome Disebutkan Lebih Berisiko Alami Kematian jika Terkena Covid-19, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 27/10/2020, 07:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Perbandingan lain

Adapun 17 persen meninggal karena pneumonia dan 35 persen meninggal karena penyebab lain.

Angka-angka tersebut kemudian dibandingkan dengan lebih dari 41.000 orang tanpa down syndrome yang meninggal.

Hasilnya hanya 20 persen yang meninggal karena virus corona, 14 persen pneumonia dan 65 persen meninggal karena sebab lain.

Baca juga: Saat Keluarga Kerajaan Inggris Merugi hingga Ratusan Miliar karena Corona...

Di Inggris sendiri, down syndrome tidak termasuk dalam panduan CDC Inggris maupun Kementerian Kesehatan sebagai kondisi yang akan membuat seseorang mengalami peningkatan risiko Covid-19.

"Namun itu terkait dengan disfungsi kekebalan, gagal jantung bawaan, dan patologi paru dan, mengingat prevalensinya, mungkin relevan meskipun faktor risiko yang belum dikonfirmasi untuk Covid-19 yang parah," para peneliti menyimpulkan.

Presiden dan CEO National Down Syndrome Society, Kandi Pickard mengatakan kelompoknya bersyukur studi ini fokus mengamati dampak Covid-19 pada penderita down syndrome.

"Sejak awal pandemi, kami prihatin dengan komunitas kami, terutama mengingat sejarah medis yang kompleks dari banyak anggota kami. Studi baru-baru ini menegaskan kekhawatiran kami,” kata Pickard.

Baca juga: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Jantung, Apa Saja?

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com